Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Ekonomi · 20 Apr 2021 21:39 WIB

Anggaran Kena Refocusing, Balai Benih Ikan Tak Terawat


					Anggaran Kena Refocusing, Balai Benih Ikan Tak Terawat Perbesar

WONOASIH,- Balai Benih Ikan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo tak terawat. Refocusing anggaran membuat biaya perawatan balai benih yang berada di Jl. Sunan Gunung Jati, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih itu tak tersedia.

Pantauan PANTURA7.com pada Selasa (20/4/21), balai benih tersebut seperti ditumbuhi rumput, yang cukup tinggi. Selain itu, tak ada satupun petugas di balai dan pintu gerbang nampak di gembok.

Plt l. Kepala Dispertahankan Kota Probolinggo, Yoyok Imam Iswahyudi, menuturkan, balai benih itu hingga kini masih beroperasi meski terlihat tidak terawat. Menurut Yoyok, ada perltugas yang tetap menyemai benih ikan.

“Balai benih masih memproduksi benih, namun karena ada refocusing anggaran, produksi benih agak berkurang. Selain itu sejak 2017, balai benih ini tidak menjadi UPT lagi, namun sudah menjadi kegiatan di salah satu seksi, sehingga anggarannya kecil,” ujar Yoyok.

Ditengah keterbatasan anggaran, Yoyok menyebut, balai benih Ilikan dengan luas sekitar 1 hektar itu akan tetap produksi dengan anggaran seadanya. Beberapa produksinya diantaranya lele dan nila.

“Kita akan tetap produksi di lokasi itu. Benih hasil produksi dipasarkan kepada yang membutuhkan, karena hasil penjualan benih masuk sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah),” imbuh Yoyok. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi