WONOASIH,- Balai Benih Ikan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo tak terawat. Refocusing anggaran membuat biaya perawatan balai benih yang berada di Jl. Sunan Gunung Jati, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih itu tak tersedia.
Pantauan PANTURA7.com pada Selasa (20/4/21), balai benih tersebut seperti ditumbuhi rumput, yang cukup tinggi. Selain itu, tak ada satupun petugas di balai dan pintu gerbang nampak di gembok.
Plt l. Kepala Dispertahankan Kota Probolinggo, Yoyok Imam Iswahyudi, menuturkan, balai benih itu hingga kini masih beroperasi meski terlihat tidak terawat. Menurut Yoyok, ada perltugas yang tetap menyemai benih ikan.
“Balai benih masih memproduksi benih, namun karena ada refocusing anggaran, produksi benih agak berkurang. Selain itu sejak 2017, balai benih ini tidak menjadi UPT lagi, namun sudah menjadi kegiatan di salah satu seksi, sehingga anggarannya kecil,” ujar Yoyok.
Ditengah keterbatasan anggaran, Yoyok menyebut, balai benih Ilikan dengan luas sekitar 1 hektar itu akan tetap produksi dengan anggaran seadanya. Beberapa produksinya diantaranya lele dan nila.
“Kita akan tetap produksi di lokasi itu. Benih hasil produksi dipasarkan kepada yang membutuhkan, karena hasil penjualan benih masuk sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah),” imbuh Yoyok. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah