Menu

Mode Gelap
Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

Budaya · 3 Mei 2021 12:18 WIB

Kuatkan Komitmen Organisasi, PCNU Kota Probolinggo Gelar Ngaji Bersama


					Kuatkan Komitmen Organisasi, PCNU Kota Probolinggo Gelar Ngaji Bersama Perbesar

KANIGARAN,- Peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1442 H, menjadi momentum bagi Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, untuk menguatkan komitmen dalam berorganisasi. Caranya, dengan ngaji bersama Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur.

Ngaji bersama digelar di Pondok Pesantren Zainul Ishlah, Jl. Cokroaminoto, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Minggu (2/5/21) malam. Lantaran masih pandemi, jumlah peserta dibatasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ketua PCNU Kota Probolinggo, Samsur mengatakan, Nuzulul Qur’an menjadi momentum tepat sebagai penguatan diri bagi kader-kader NU kepada Al-Qur’an. Apalagi bertepatan dengan Harlah NU ke-98.

“Dalam kesempatan itu, harus difahami pentingnya penguatan kembali pada Al-Quran, pentingnya komitmen keorganisasian pada NU dan kebersamaan dalam menjalankan program-progran NU,” kata Samsur.

Sementara itu, Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH. Agoes Ali Masyhuri dalam pidatonya menjelaskan, setiap perjuangan senantiasa menghadapi tantangan, tidak ada perjuangan yang dilalui tanpa hambatan dan ujian, tak terkecuali di NU.

“Maka berbekal pada niat yang tulus, ikhlas dan lurus akan membantu keluar dari permasalahan dalam perjuangan,” kata Gus Ali, sapaan akrab KH. Agoes Ali Masyhuri.

Gus Ali menegaskan, setiap amal manusia tergantung niatnya. “Pantulan niat akan membuahkan banyak kinerja organisasi yang sehat, tidak bermalas-malasan dan akan menyentuh pola pikir yang sehat,” ujar dia.

Menurut Gus Ali, pikiran yang cerdas bisa menangkap pesan alam dan peka terhadap situasi. “Ideologi yang kuat harus ditopang oleh istiqomah dalam beribadah dan beramal dengan sungguh-sungguh,” pesannya. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Festival MPS Kembali Digelar di Genggong, Ajang Adu Kreatifitas sekaligus Pelestarian Budaya Lokal

8 Maret 2025 - 08:49 WIB

Trending di Budaya