Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pemerintahan · 30 Mei 2021 18:10 WIB

Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek


					Ratusan Sekolah Negeri di Probolinggo Tak Berkepsek Perbesar

PROBOLINGGO,- Sebanyak 39 kepala sekolah (kepsek) di Kabupaten Probolinggo bakal purna tugas (pensiun) pada yahun 2021. Hal ini tentunya juga akan menambahkan jumlah sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah.

Sebelumnya, di Kabupaten Probolinggo sebanyak 105 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 14 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) tidak memiliki kepala sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Yunita Nur Laili, mengatakan, kekosongan jabatan kepala sekolah di Kabupaten Probolinggo sangatlah banyak, terutama di jenjang SDN. Salah satunya, SDN Kalibuntu I dan V, SDN Sidomukti I dan SDN Kebonagung I dan II.

“Dengan adanya kekurangan inilah, kami memberikan tugas rangkap kepala sekolah lain kepada 100 orang lebih kepala sekolah. Untuk jenjang SMPN jumlahnya ada 14 sekolah,” kata Yunita, Minggu (30/5/2021).

Setiap tahunnya, lanjut Yunita, jumlah ASN tenaga guru di Kabupaten Probolinggo pensiun cukup banyak. Jumlahnya sekitar 200 lebih guru ASN di Kabupaten Probolinggo yang pensiun, termasuk juga kepala sekolah yang sudah memasuki purna tugas.

“Akan tetapi untuk mengantisipasi supaya sekolah itu aktif ketika sudah normal dengan pembelajaran tatap muka (PTM), kami sudah menyiapkan langkah awal dengan cara kepala sekolah dirangkap dengan sekolah terdekat,” ujar Yunita.

Selain itu, sambung Yunita, Dispendik telah mengadakan seleksi kepala sekolah. Setidaknya, dari hasil seleksi tersebut sudah ada 40 calon kepala sekolah yang sudah mengikuti pembekalan dan tinggal mengikuti diklat pada awal bulan Juni 2021 mendatang.

“Memang seleksi kepala sekolah ini sedikit terkendala karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Semoga lancar untuk seleksinya biar bisa sedikit membantu untuk kekosongan ini,” tutup dia. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan