Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa · 1 Jun 2021 23:14 WIB

Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih


					Pita Merah Putih Melingkar Kepala Hiasi Perayaan Hari Lahir Pancasila di Wonoasih Perbesar

WONOASIH,- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada hari ini, Selasa (1/6/21). Seperti yang dilakukan oleh warga Kampung Protol Bawang Merah di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Dengan mengenakan pita merah putih yang diikatkan melingkar kepala, warga Kampung Protol Bawang merah melakukan aktifitas pembersihan bawang merah seperti biasa. Sejumlah anak-anak yang membantu memprotoli bawang pun, tak ketinggalan mengenakan pita merah putih.

Warga Kampung Protol, Kusumawati mengatakan, pita merah putih yang dikenakan di kepala merupakan bentuk kecintaan warga terhadap pancasila. Oleh karenya, mereka menggunakan warna ikonik untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Apalagi, lanjutnya, selama ini tidak ada upacara atau perayaan meriah yang dilakukan warga untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Padahal mayoritas warga kampung, hafal seluruh teks pancasila.

“Tak hanya di satu lokasi, namun warga yang mengenakan pita merah putih juga tersebar di beberapa lokasi di kampung ini. Tujuannya ya untuk memeriahkan Hari Lahir Pancasila,” ujar Kusumawati.

Sementara itu, pengusaha bawang merah, Wage Adi Sosro mengatakan, penggunaan pita merah putih merupakan inisiatif warga, tanpa komando. Hal itu semata-mata karena kecintaaan mereka terhadap pilar ideologi negara itu.

“Selain Hari Lahir Pancasila, setiap tanggal 17 Agustus, warga disini juga melakukan perayaan sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan pahlawan,” pungkas Wage.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan

2 April 2025 - 18:46 WIB

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Trending di Peristiwa