Menu

Mode Gelap
Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

Hukum & Kriminal · 8 Jun 2021 15:25 WIB

Buru Pelaku Penyerangan SMK A. Yani, Polisi ‘Sweeping’ Pelajar


					Buru Pelaku Penyerangan SMK A. Yani, Polisi ‘Sweeping’ Pelajar Perbesar

PROBOLINGGO,- Pasca penyerangan SMK A. Yani oleh puluhan pelajar yang menggelar konvoi, sejumlah langkah antisipasi dilakukan aparat kepolisian. Salah satunya dengan sweeping pelajar di sejumlah jalan protokol kota.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan, pihaknya menggelar patroli dan penyekatan pelajar sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa.

Selain itu, sambungnya, ia menempatkan sejumlah petugas di pos-pos tertentu yang memang menjadi pusat keramaian. Jika terdapat sekelompok pelajar yang mencurigakan, penindakan segera dilakukan.

“Tindakan antisipasi ini kami gelar di sejumlah lokasi, dan di siimpul-simpul jalan. ‘Sweeping’ ini juga untuk antisipasi pelajar yang membawa senjata tajam atau obat-obatan terlarang,” kata Roni saat memimpin ‘sweeping’ di depan SMK A.Yani, Jl. Mastrib Kota Probolinggo, Selasa (8/6/21).

Dalan penyekatan di Jl. Mastrib, sejumlah pelajar yang kedapatan tidak membawa surat kelengkapan kendaraan, tidak mengenakan helm dan masker, terjaring petugas. Para pelajar yang terjaring lantas dibina dan diarahkan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu ketertiban umum.

“Kami juga menyiagakan anggota di 2 sekolah yang bertikai. Langkah antisipasi ini dan akan terus kita lakukan hingga situasi aman terkendali,” pungkasnya.

Sementara, siswa kelas XI SMK A. Yani, Rizki Arya Putra mengatakan, ia dan pelajar lain di sekolah kejuruan itu belum mengetahui akar permasalahan sehingga sekolahnya diserang. Selama ini, ia dan teman-temannya juga tidak pernah terlibat keributan dengan pelajar dari sekolah lain.

“Kemarin saat kejadian itu, saya sedang ujian. Ya sebagai siswa SMK A. Yani, agak takut juga dengan kejadian itu, mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti itu lagi,” harap Rizky.

Diketahui, puluhan siswa yang sedang konvoi tiba-tiba menyerang SMK A. Yani dengan cara lempar batu, Senin (7/6/21). Akibat tindakan brutal itu, sejumlah infrastruktur sekolah rusak. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Trending di Hukum & Kriminal