MAYANGAN,- Ledakan kasus Covid-19 di Pulau Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan, membuat sejumlah daerah di perbatasan melakukan langkah antisipasi. Tak terkecuali di Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Sejatinya, kawasan Kota dan Kabupaten Probolinggo berjarak ratusan kilometer dari Madura. Namun demikian, penduduk di kedua wilayah bisa berinteraksi langsung melalui transportasi laut via Selat Madura.
Oleh karenanya, petugas gabungan dari Tim Satgas Covid-19 setempat bersama Polairud Polres Probolinggo, gencar melancarkan patroli laut. Terutama di sekitar pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo.
Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, dalam patroli yang digelar masif selama beberapa hari terakhir, petugas menggelar rapid tes antigen bagi penumpang kapal asal Pulau Gili Mandangin Madura, yang baru tiba di Pelabuhan Mayangan.
“Antisipasi kita adalah kapal penumpang yang masuk ke perairan Probolinggo yang tidak sesuai jadwal, karena beberapa hari terakhir aktifitas kapal dari Madura mulai ramai. Jika ditemukan kapal dari Madura kita akan giring agar penumpangnya dirapid tes,” kata Slamet, Sabtu (12/6/21).
Dijelaskannya, dalam sepekan ada 2 jadwal, masing-masing kedatangan dan keberangkatan kapal motor berpenumpang dari Pulau Mandangin Madura. Sejauh ini, belum didapati warga Madura yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Kita terus bekerja sama dengan instansi terkait di pelabuhan untuk pengetatan protokol kesehatan, agar kasus Covid-19 di Kota maupun Kabupaten Probolinggo tidak bertambah,” tandasnya.(*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah