Menu

Mode Gelap
Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan Waspada! Ada Temuan Buaya di Sungai Rondoningo Kraksaan Motor Sport Pegawai Bank Digondol Maling, Pelaku Terekam CCTV Kaldera Tengger Segera Tutup untuk Wulan Kapitu, Simak Jam Tutup dan Bukanya Dua Sopir Jip Bromo Positif Narkoba saat Jalani Tes Urine Libur Nataru, Stasiun Probolinggo Layani 10 Ribu Penumpang KA

Pemerintahan · 12 Jun 2021 16:40 WIB

Sate Lalat Awali Aliansi AMSI-Pemkab Pamekasan Perangi Hoaks


					Sate Lalat Awali Aliansi AMSI-Pemkab Pamekasan Perangi Hoaks Perbesar

PASURUAN,- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersepakat memerangi hoaks. Dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan nota kesepahaman dan kerjasama tersebut di Pamekasan.

Kesepakatan ini tercetus dalam acara acara seminar ‘Smart City, Creative Government: Membangun Ekosistem Digital CETTAR Bagi Pembangunan Jawa Timur’, yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur secara daring dan luring di Prigen, Pasuruan, Sabtu (12/6/21).

Semua berawal dari keluhan Badrut tentang adanya sejumlah berita hoaks yang menyerang pemerintahannya. Padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin bekerja. Bahkan Mall Pelayanan Publik Pamekasan membuahkan penghargaan Museum Rekor Indonesia sebagai bupati tercepat yang membangunnya.

“Niat saya sederhana: memberi servis kemudahan dengan menggunakan piranti teknologi. Baru kemudian membangun keamanan, ketenangan, dan baru pertumbuhan ekonomi dan pendidikan,” kata Badrut.

Badrut mengajak AMSI untuk bekerjasama memerangi hoaks. “Kita perlu melawan hoaks bareng-bareng. Hoaks membuat kesetiakawanan terganggu, membuat kemanusiaan terganggu, mengganggu semua sektor,” katanya.

“Orang yang pahamnya sudah benar jadi salah karena hoaks. Saya bertemu dengan kawan kuliah. Orangnya santun tiba-tiba jadi antagonis. Seakan-akan negara salah semua. Saya tanya: awakmu iki salipan ndek endi kok iso koyok ngene? Ternyata ini karena yang dikonsumsi setiap hari adalah hoaks,” kata Badrut.

Badrut meminta negara tegas. “Konten-konten hoaks harus diedukasir agar tak melakukan hoaks lagi. Ada juga media siber ini yang orientasinya nyerang terus. kok nyerang terus. Saya baca menurut sumber tidak bisa disebutkan namanya,” katanya tertawa.

Keluhan ini direspons Yatimul Ainun, Ketua Departemen Organisasi dan Keanggotaan AMSI Jawa Timur. “Dalam waktu dekat, AMSI Jjatim bisa MoU untuk menanggulangi hoaslks di Pamekasan. ini bisa dimulai di Pamekasan, karena itu jadi kegelisahan kita semua soal hoaks,” katanya.

“Kalau kita bergandeng tangan jadi luar biasa. Media-media AMSI yang bisa lakukan cek fakta dan pihak Dinas Kominfo dan humas yang menemukan konten hoaks berbahaya bisa masuk ke dashbioard cek fakta kami,” kata Ainun.

Ainun juga meminta agar Pemkab Pamekasan bekerjasama dengan media massa yang jelas dan kredibel. “Branding apapun pemerintah diulas oleh media yang riil keberadaannya,” katanya.

Pernyataan Ainun langsung disambar Badrut. “Senin besok kita MOU melawan hoaks. Ketemu ngopi, makan sate lalat, konkret,” tandas Badrut. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Bolos Kerja 177 Hari, Polres Probolinggo Kota Pecat Anggotanya dari Kepolisian

26 Desember 2024 - 10:27 WIB

Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

22 Desember 2024 - 09:51 WIB

Bupati Terpilih Lumajang Dorong Percepatan Operasional Kampus Unej

19 Desember 2024 - 17:13 WIB

Humas Berperan Sangat Sentral untuk Informasikan Program Pemerintah

19 Desember 2024 - 09:13 WIB

Akselerasi Program Prioritas Bakal Warnai 100 Hari Kerja Gus Haris – Ra Fahmi Pasca Dilantik

17 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sebanyak 2.976 Ikut PPPK, Hanya 653 Orang Akan Diterima

17 Desember 2024 - 14:49 WIB

Bangganya Pj. Bupati Lumajang, 69 Desa Berstatus Desa Mandiri

16 Desember 2024 - 15:48 WIB

Hanya 70 Desa Sudah Bayar PBB-P2 Tepat Waktu di Lumajang

13 Desember 2024 - 11:43 WIB

Trending di Pemerintahan