Menu

Mode Gelap
Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

Pemerintahan · 16 Jun 2021 08:53 WIB

Perhiasan Emas Sumbang Inflasi Terbesar di Kota Probolinggo


					Perhiasan Emas Sumbang Inflasi Terbesar di Kota Probolinggo Perbesar

KANIGARAN,- Bulan Mei 2021 Kota Probolinggo mengalami inflasi sebanyak 0,10 persen. Inflasi itu dipicu kenaikan harga emas perhiasan yang menjadi salah satu komoditas tertinggi penyebab terjadinya inflasi.

Selain emas perhiasan, komoditas lain menyumbangkan inflasi terbesar adalah harga daging sapi, kendaraan rental atau travel, tarif bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan minyak goreng.

“Kendaraan rental dan travel memberikan andil inflasi sebesar 0,034 persen, tarif bus memberikan andil 0,0337 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Heri Sulistio saat memaparkan statistik inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo.

Menyikapi hal itu, TPID Kota Probolinggo diwakili Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Heri Astuti mengatakan, inflasi yang terjadi masih wajar. Sebab masyarakat masih tetap melakukan mudik setelah lebaran.

Sehingga angkutan rental atau travel dan angkutan antarkota menjadi salah satu penyebab tingginya inflasi di Kota Probolinggo. “Jadi saya kira masih wajar dan memungkinkan,” paparnya.

Sementara komoditas yang memicu terjadinya deflasi adalah turunnya harga cabai rawit, tongkol diawetkan, ikan benggol, telur ayam, bayam, beras, dan apel yang menghambat laju inflasi di Kota Seribu Taman.

Dari sebelas kelompok pengeluaran, tujuh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan dua kelompok pengeluaran tetap stabil.

“Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 0.70 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 1,65 persen. Capaian tersebut terbilang wajar atau stabil, karena masih berada di bawah standar penetapan inflasi nasional plus minus 3 persen,” pungkas Heri. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan