Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Kesehatan · 21 Jun 2021 15:30 WIB

Covid-19 Kembali Melonjak, Bupati Tantriana Minta Warga Banyak di Rumah


					Covid-19 Kembali Melonjak, Bupati Tantriana Minta Warga Banyak di Rumah Perbesar

PROBOLINGGO,- Kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, belakangan melonjak signifikan. Pemerintah setempat pun meminta warga mematuhi protokol kesehatan dan tidak banyak keluar rumah.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Salah satu sebabya, karena warga tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

“Himbauan kita tetap, agar masyarakat Kabupaten Probolinggo tetap menerapkan 5M dan yang paling penting mengurangi mobilitas yang tidak penting serta hindari kerumunan sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” imbau Tantriana.

Dengan bertambahnya warga Kabupaten Probolinggo yang terpapar Covid-19, Tim Satgas menurutnya, telah berjuang keras supaya penyebaran Covid-19 dapat ditekan. Selain langkah penanganan, pencegahan juga dilakukan.

“Meskipun demikian, untuk memaksimalkan upaya kami ini tidak hanya pemerintah saja, namun butuh keterlibatan seluruh elemen masyarakat, utamanya desa sebagai pemerintahan lingkup kecil,” tandas bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini.

Sesuai regulasi, imbuhnya, Dana Desa (DD) sebesar 8 persen harus digunakan untuk memberikan perhatian dan pendekatan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Namun dijelaskan Tantriana, bukan nilai anggaran yang menjadi tolok ukur, melainkan program yang ril yang dihasilkan. Sehingga upaya preventif dalam penanganan Covid-19 dapat terjuwud dan berhasil.

“Kami bersama satgas kecamatan menggerakkan Tim Surveillance untuk tracing dan testing pasien terkonfirmasi Covid-19. Harapannya, upaya ini dapat diimbangi oleh pemerintah desa dengan cara memastikan waktu tunggu personal yang kontak erat sehingga pasien Covid-19 dapat terlokalisir,” paparnya.

Sekedar gambaran, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Minggu (20/6/21) malam sejumlah 3.272 kasus. Sebanyak 3.027 pasien dinyatakan sembuh, 52 pasien masih dirawat dan 193 kasus berakhir dengan kematian. Selama sehari terakhir, ada 11 kasus baru Covid-19.(*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafilllah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan