KADEMANGAN,- Sandi Tia (41) tetiba meninggal sesaat setelah transit di Halte Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Kamis (malam). Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia mengeluhkan kepalanya yang pusing kepada sang istri, Amyati (58).
Istri korban, Amyati menuturkan, ia bersama sang suami berangkat dari rumahnya di Desa Sumbermalang, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondosowo sekitar pukul 21.00 WIB. Pasangan suami istri ini hendak menuju ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Dari Bondowoso, keduanya menumpang truk milik temannya hingga sampai ke Halte Ketapang. Setibanya di halte bus sekitar pukul 23.00, ia bersama suaminya turun dari truk. Setelah di halte, Amyati pamit untuk ke kamar mandi.
“Setelah buang air saya kembali ke suami saya, saat menunggu bus menuju Surabaya, suami mengeluh pusing kemudian saya sarankan untuk pulang kembali ke Bondowoso”, ujar Amyati.
Tak lama setelahnya, Sandi justru tak sadarkan diri. Karena khawatir, Amyati lantas meminta tolong kepada warga sekitar. Setelah dicek, ternyata Sandi sudah tak bernyawa. Warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kademangan.
“Selama tiga tahun menikah, suami saya ini tidak pernah sakit dan tidak punya riwayat penyakit. Namun tadi dia tiba-tiba pusing kemudian tak sadarkan diri lalu dinyatakan meninggal,” imbuhnya.
Kapolsek Kademangan, Kompol Sumardjo mengatakan, begitu dinyatakan meninggal, jasad korban dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh. Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait dugaan penyebab kematian korban.
“Setelah di pastikan meninggal, korban kemudian di bawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait meninggalnya korban ini,” terang Kapolsek. (*)
Editor: Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT