Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Peristiwa · 3 Jul 2021 14:08 WIB

Innalillah, Bidan Puskesmas Ketapang Meninggal Terpapar Covid-19


					Innalillah, Bidan Puskesmas Ketapang Meninggal Terpapar Covid-19 Perbesar

MAYANGAN,- Dunia medis di Kota Probolimggo berduka. Pada Jum’at (2/07/21) malam, seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Ketapang , Kecamatan Kademangan, menghembuskan nafas terakhir. .

Nakse malang itu adalah Resti Andhini (36), warga Jl. Sunan Kalijaga, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sebelum meninggal, bidan berhijab itu divonis positif terpapar Covid 19.

Ia mendapatkan perawatan medis di ruang isolasi RSUD dr. Mohamad Saleh, setelah kondisinya memburuk sejak 3 hari terakhir. Ironisnya, korban meninggal dalam keadaan hamil 7 bulan.

Setelah melalui proses pemulasaran di kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, sekitar pukul 22.30 WIB, jenazahnya lantas dibawa ke rumah duka sebelum akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), dekat rumah duka.

Salah satu rekan korban, Ninis mengatakan, semasa hidup korban dikenal sebagai sosok profesional yang berdedikasi tinggi, baik dan ramah kepada siapa saja yang berkomunikasi dengannya.

“Saya dan seluruh karyawan Puskesmas Ketapang serta sejawat nakes merasa kehilangan dan merasakan duka mendalam. Almarhumah ini termasuk senior saya dan sudah lama bertugas di Puskesmas Ketapang,” curhat Ninis.

Plt. Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh, dr. Abraar HS Kuddah menghimbau, agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta masyarakat ikut mensukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang saat ini digalakkan pemerintah.

“Dengan diterapkannya PPKM Darurat, masyarakat bisa lebih tertib prokes, sehingga kedepan tidak ada lagi warga, utamaya nakes yang terpapar Covid-19,” ujar Abraar. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa