KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendatangkan tiga tenda, Selasa (6/7/2021). Hal itu sebagai antisipasi menumpuknya pasien kiriman dari puskesmas di Unit Gawat Darurat (UGD).
Tenda dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu ditempatkan tepat di belakang ruang UGD dan tinggal menunggu beberapa fasilitas lainnya datang. Setelah semua fasilitas lengkap, maka tenda tersebut akan langsung dioperasikan.
“Kalau semua lengkap, seperti ranjang, kasur dan yang lainnya ya akan langsung beroperasi. Kasihan kalau sampai ada pasien yang masih nunggu ruangan jika ada kiriman dari puskesmas, ini hanya antisipasi saja,” kata Humas RSUD Waluyo Jati, Sugianto.
Dari ketiga tersebut, lanjut Sugianto, belum dipastikan menampung berapa pasien dalam satu tenda. Sebab, kata dia, pihaknya juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan (pProkes) ketat salah satunya menjaga jarak antar pasien.
“Jaga jarak tetap kami kedepankan. Maka dari itu, belum bisa kami pastikan dalam satu tenda berapa orang, jika perkiraannya mampu menampung sekitar empat sampai enam orang tapi kami juga lihat situasi dan kondisinya dulu nantinya,” ungkap Sugianto.
Untuk saat ini, sambung Sugianto, pihaknya belum seluruhnya bisa menerima pasien kiriman dari puskesmas, dikarenakan ruang UGD masih terisi seluruhnya. Sehingga pasien yang akan dikirim tetap dirawat di puskesmas dulu sambil menunggu informasi ruangan.
“Jika akan ada kiriman biasanya kan dari pihak puskesmas itu menghubungi terlebih dahulu, ada ruangan atau tidak. Jika tidak ya kami minta tetap dirawat dulu, kalau dipaksa dikirim kasihan tidak dapat tempat, untuk antispasi itulah kami dirikan tenda ini,” katanya. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah