Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Ekonomi · 10 Jul 2021 15:34 WIB

Cerita Sukses Lulusan S-2 Beternak Sapi, Penjualan Tembus Jakarta


					Cerita Sukses Lulusan S-2 Beternak Sapi, Penjualan Tembus Jakarta Perbesar

LECES,- Menjadi peternak sukses bisa dilakukan oleh setiap orang. Syaratnya, tekun dan tidak malu meski punya latar belakang pendidikan mumpuni.

Hal ini dibuktikan oleh Dedy Rekta Andoko, warga Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Meski bergelar magister jurusan pendidikan olahraga, tak membuat Deddy gengsi beternak sapi.

Hasilnya, alumnus Universitas Negeri Malang tersebut, kini mulai meraih berkah dari usaha ternak sapi yang dijalaninya.

Momentum menjelang Idul Adha atau Hari Raya qurban, benar-benar membawa berkah bagi Deddy. Para pemburu hewan kurban antri untuk mendapatkan hewan piaraan sang magister.

Kesibukannya sebagai guru olahraga di SMP Pondok Hati Kraksaan, tak membuat Deddy patah arang. Ia tetap meluangkan waktu untuk mengembangkan budidaya ternaknya.

Menurut Deddy, memelihara sapi berawal dari hobi di bidang peternakan sejak awal kuliah, meski hobi tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya. Sedikit demi sedikit ia mengumpulkan hasil hadiah dari prestasi di kuliahnya untuk membeli sapi.

Kini hobi itu sudah menjadi ladang penghasil pundi-pundi rupiah. “Dulu hobi, tapi sekarang membanggakan. Karena bisa menghasilkan,” kata Deddy, Sabtu (20/7/21).

Menjelang Idul Adha tahun ini, sapi yang dijual Deddy, sudah laku 27 ekor. “Itu (27 ekor sapi) dikirim ke Rawamangun, Jakarta,” ujarnya.

Setiap tahun menjelang Idul Adha, sapi budidaya Deddy juga selalu menjadi langganan warga sekitar, instansi pemerintahan hingga lembaga pendidikan.

INSPIRATIF: Dedy Rekta Andoko (T-shirt hitam) membeberkan keberhasilannya budidaya sapi yang menghasilkan.

“Tidak hanya orang lokal saja yang membeli, tetapi juga dari luar kota,” lanjut dia.

Meski tidak melayani penjualan melalui online, usaha Deddy tetap berjalan dengan baik. Menurutnya, tipsnya dalam berjualan cuma dua hal.

Yakni jujur kepada pelanggan, kedua hewan yang dijual benar-benar berkualitas.

Deddy mengatakan, dirinya sangat berhati-hati dalam menjual hewan ternak. Jauh hari sebelum menjelang Idul Adha, ia ke Dinas Peternakan untuk mengecek hewan yang akan dijualnya dalam kondisi sehat atau tidak.

Hasil pengecekan dari Dinas Peternakan tersebut kemudian ditunjukkan kepada pembeli sebagai bukti akurat bahwa hewan yang dijual dalam kondisi sehat dan tidak ada penyakit di dalamnya.

Dedy juga memberikan tips kepada warga yang akan membeli hewan kurban supaya tidak salah memilih. “Yang pertama adalah pantatnya semok, kedua punuknya besar atau tinggi,” pungkasnya.

Selain sapi, Dedy juga menjual kambing. Ia juga tak hanya membuka penjualan menjelang Idul Adha, melainkan melayani orang yang punya hajatan. “Misal untuk keperluan aqiqah,” ungkap Deddy. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang

12 November 2024 - 14:31 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Trending di Ekonomi