Menu

Mode Gelap
Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

Pemerintahan · 13 Jul 2021 15:47 WIB

Dewan Usulkan Refocusing Perdin Hanya Rp3,8 Miliar


					Dewan Usulkan Refocusing Perdin Hanya Rp3,8 Miliar Perbesar

MAYANGAN,- Sempat alot, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo akhirnya harus merelakan anggaran perjalanan dinas (Perdin) direcofusing untuk penanganan kasus Covid-19. Adapun nominal perdin yang disetujui, Rp3,8 miliar.

Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib menjelaskan, setelah menggelar rapat koordinasi dengan Wali Kota Probolinggo dan jajarannya, Senin (12/7/21) pagi, dewan menindaklanjuti dengan melakukan rapat internal.

Dalam rapat yang digelar Selasa (13/7/21) pagi itu, seluruh anggota sepakat dan mengusulkan bahwa anggaran perdin DPRD Kota Probolinggo yang bisa dialihkan untuk refocusing senilai Rp3,8 miliar.

Jumlah itu menyusut Rp1,8 miliar dari total jumlah anggaran yang berpotensi dialihkan untuk penanganan kasus Covid-19. Dalam rapat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, dewan memprediksi anggaran yang bisa dialihkan mencapai Rp5,6 miliar.

“Jumlah itu sudah disepakati oleh seluruh anggota dewan yang hadir saat rapat pimpinan digelar. Meski sudah ada usulan nominal, namun dewan berharap anggaran yang di refocusing dibawah nominal yang telah diusulkan,” kata Mujib.

Mujib menambahkan, penyusutan jumlah refocusing itu terjadi lantaran dewan masih memiliki beberapa program yang tidak bisa dibatalkan. Diantaranya pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), yang merupakan program jangka panjang.

“Pada intinya, DPRD Kota Probolinggo sepakat dan menyambut baik permintaan eksekutif terkait refocusing anggaran perjalanan dinas yang peruntukannya untuk penanganan Covid-19, sesusai yang disampailan oleh walikota saat rapat kemarin”, imbuhnya.

Diketahui, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo membuat pemerintah setempat kelabakan. Alhasil, refocusing anggaran perdin pun dilakukan di Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) hingga DPRD Kota Probolinggo.

Anggaran hasil refocusing, rencananya akan dipergunakan oleh Pemkot Probolinggo melalui Tim Satgas Covid-19 untuk penanganan dan pencegahan virus korona. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan