Menu

Mode Gelap
Bansos PKH Diduga Diselewengkan, Warga Lumbang Tagih Hak Mereka Dikembalikan Awalnya Perbaiki Perahu, Nelayan Ditemukan Mengambang Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran Siap-siap! Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Bakal Sasar 30 Ribu Siswa Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pengajuan Dispensasi Pernikahan Dini di Lumajang Capai 794 Kasus

Hukum & Kriminal · 14 Jul 2021 20:06 WIB

Soal Info ‘Tidak Upload Covid-19’, Bupati Lacak Penyebar dan Pembuat


					Soal Info ‘Tidak Upload Covid-19’, Bupati Lacak Penyebar dan Pembuat Perbesar

KRAKSAAN,- Warganet (netizen) di media sosial (medsos) banyak yang heboh mengunggah salah satu informasi terkait Covid-19. Ironisnya, informasi pemberitahuan itu memakai background dan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Postingan itu, kini sudah menyebar luas, baik melalui grup Facebook (FB) dan WhatsApp Grup (WAG). Bahkan tak sedikit postingan informasi tersebut sebagai postingan pribadinya di kabar beranda dan di insta story WA-nya dengan beragam caption.

Postingan itu berbunyi : MASYARAKAT KABUPATEN PROBOLINGGO KOMPAK UNTUK TIDAK UPLOAD BERITA TENTANG COVID-19 AGAR MASYARAKAT HIDUP TENAGNG DAN TENTRAM. PETENANG BEDE ALLAH!!! #STOPKEPANIKAN #TETAPPATUHIPROKES.

Beredarnya informasi tersebut langsung ditepis oleh Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Menurut dia, adanya info tersebut bukan murni imbauan dari pemerintah.

“Kita ingin meluruskan saja bahwa itu tidak benar.. dan saat ini kita masih fokus penguatan PPKM Darurat. Tinggal kita sampaikan ke masyarakat bahwa itu hoax dan bagi masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita-berita hoax karena akan memperparah situasi sulit ini,” kata Ugas, Rabu (14/7/2021).

Juga beredar postingan gambar screenshot warga mengirimkan postingan informasi tersebut melalui DM (Direct Message) kepada akun pribadi Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan langsung direspon.

Dalam gambar screenshot tersebut, terlihat pemilik akun bertanya kepada bupati dua periode itu soal kebenaran larangan memberitakan Covid-19. Namun, oleh Tantri ditegaskan jika postingan dan narasi tersebut bukan dari pemerintah daerah (pemda).

“Saya cek dulu, kalau melihat narasinya jelas bukan. Terimakasih infonya. Jelas ini bukan dari pemda, kami sudah minta bantuan Polres (Probolinggo) untuk melacak penyebar dan pembuatnya,” tulis istri politisi Hasan Aminuddin itu membalas. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bansos PKH Diduga Diselewengkan, Warga Lumbang Tagih Hak Mereka Dikembalikan

13 Januari 2025 - 21:27 WIB

Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan

11 Januari 2025 - 21:23 WIB

Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri

11 Januari 2025 - 21:12 WIB

Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua

11 Januari 2025 - 16:24 WIB

Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

11 Januari 2025 - 15:24 WIB

Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga

9 Januari 2025 - 14:23 WIB

Edarkan Sabu, Warga Alaskandang Probolinggo Dicokok Polisi

9 Januari 2025 - 11:13 WIB

Anak Korban Pembunuhan di Blandongan Tuntut Pelaku Dihukum Mati

8 Januari 2025 - 14:39 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Blandongan, Semua Adegan Sesuai Keterangan Awal

8 Januari 2025 - 14:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal