Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Kesehatan · 23 Jul 2021 18:43 WIB

Sempat Menumpuk, Sampel Swab Akhirnya Menurun


					Sempat Menumpuk, Sampel Swab Akhirnya Menurun Perbesar

KRAKSAAN,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan hingga saat ini belum memutuskan membuka layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah beberapa tim medis terinfeksi Covid-19 serta banyaknya antrean pasien Covid-19.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, setiap hari pengiriman pasien Covid-19 dari puskesmas tetap tidak berubah. Hal itu menjadi salah satu alasan hingga saat ini belum adanya kejelasan penerimaan pasien umum.

Sisi lain, menurut Sugianto, meskipun pasien IGD tetap banyak, sampel swab pasien yang sempat menumpuk kini sudah normal. Bahkan, saat ini sampel tersebut sudah kurang dari target kapasitas sebanyak 250-350 sampel.

“Alhamdulillah untuk sampel swab sudah tinggal sekitar 200 saja. Jadi selanjutnya jika memang ada kiriman sampel swab petugas di lapangan kami masih bisa cepat tangani, ya mengingat kapasitas maksimalnya sebanyak 350 sampel,” kata Sugianto, Jumat (23/7/2021).

Dikatakan Sugianto, jika nantinya kiriman sampel swab kembali meningkat dan bahkan menumpuk lagi, untuk hasilnya tetap diharapkan negatif terkonfirmasi Covid-19. Sehingga, selain tren menurun, layanan IGD juga bisa kembali dibuka.

“Kalau untuk hasil sampel swab sebelumnya lebih dominan terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi semoga selanjutnya jika banyak kiriman sampel, hasilnya tetap yang diharapkan. Jadi untuk saat ini jika ada keluarganya sakit, bawa saja ke rumah sakit lainnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, sampel swab sempat menumpuk di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Tak tanggung-tanggung, sampai 800 sampel. Bahkan pihak rumah sakit sempat meminta pengiriman sampel oleh puskesmas di Kabupaten Probolinggo ditunda. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan