BANYUANYAR,- Pencurian hewan (curwan) terjadi di Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Senin (2/8/2021) dini hari. Hingga saat ini pihak kepolisian dan warga setempat masih dalam proses pengejaran pelaku.
Informasi yang diperoleh, pencurian terjadi sekitar pukul 2.00 WIB. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang diduga lebih dari tiga orang berhasil mencuri sebanyak tujuh sapi di kandangnya masing-masing. Di antaranya lima sapi milik Nawi dan dua sapi milik Tris.
Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Bripka Andri Okta mengatakan, pelaku melancarkan aksinya setelah merusak pintu kandang milik kedua korban. Kebetulan pintu kandang sapi tersebut hanya dikunci menggunakan palang kayu.
“Ditemukan kalau sapinya hilang setelah selesai salat subuh. Kalau hilangnya diperkirakan sekitar pukul 02.00 sampai 03.00 WIB. Karena dari pengakuan korban, sekitar pukul 1.00 WIB ia masih memberi makan sapinya,” kata Andri.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Andri, pihaknya tidak menemukan barang bukti (BB) apa pun milik para pelaku. Namun hingga saat ini warga dan polisi masih berupaya mengejar para pelaku.
“Untuk dugaan sementara jumlah pelakunya kami masih belum bisa memastikan. Karena sampai saat ini kami fokus pencarian dulu. Kedua kandang ini memang tidak dikunci menggunakan gembok, tapi cuma dengan palang kayu,” ungkap Andri.
Dari tujuh sapi tersebut, sambung Andri, warga berhasil menemukan tiga sapi di tempat terpencar. Dua sapi ditemukan masih di sekitar desa setempat dan satu sapi ditemukan di lahan tebu di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.
“Untuk sapi yang dicuri itu jenis campuran lokal dan limousine, ada juga yang lokal. Untuk perkembangannya akan kami kabari,” tutur mantan Kanitreskrim Polsek Gending ini saat dikonfirmasi via sambungan selular. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah