Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pemerintahan · 27 Agu 2021 17:25 WIB

Rencana PTM, Satgas Jamin Terlaksana Jika Tren Kesembuhan Tinggi


					Rencana PTM, Satgas Jamin Terlaksana Jika Tren Kesembuhan Tinggi Perbesar

KRAKSAAN,- Wilayah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sudah diperbolehkan untuk pembelajaran tatap nuka (PTM). Begitu pula Kabupaten Probolinggo.

Namun, hingga saat ini rencana PTM tersebut masih belum dimulai.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, satgas belum bisa memastikan kapan akan memulai PTM untuk lembaga pendidikan di Probolinggo.

Dikatakan satgas masih mengkaji rencana pembelajaran tersebut. Tentunya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan di setiap lembaga pendidikan menjadi aturan tetap. Namun, teknis penerapannya nanti masih belum pasti sebab sedang dibahas.

“Masih kami kaji. Karena banyak pertimbangan untuk PTM di masa seperti ini. Terutama terkait perkembangan kesembuhan dan jumlah pasien terpapar hingga saat ini. Namun, tingkat kesembuhan itu terus merangkak naik belakangan ini,” kata Ugas, Jumat (27/8/2021).

Dengan tren tingginya kesembuhan pasien Covid-19 belakangan ini, Ugas memprediksi kemungkinan besar di September mendatang akan semakin bertambah. Sehingga aturan yang mengikat dalam PPKM Level 3 semakin longgar.

“Prediksi kami, dalam kajian kesembuhan belakangan ini, jika melihat jumlah yang sekarang angka itu sangat luar biasa. Bahkan bukan tidak mungkin lagi di bulan depan Kabupaten Probolinggo bisa menjadi Level 2. Harapan kita seperti itu,” ungkap Ugas.

Dengan begitu, sambung Ugas, pelaksanaan kegiatan akan semakin longgar. Termasuk pelaksanaan PTM di setiap lembaga pendidikan dapat dipastikan terlaksana dengan cepat. Mengingat, sejauh ini satgas belum mengeluarkan izin pelaksanaan kegiatan apa pun.

“Kecuali kegiatan yang kuota forumnya dilaksanakan secara terbatas, maksimal 30 orang. Jika lebih, tetap tidak diizinkan. Kami bukan anti, tapi mendukung kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan mutu siapa pun. Namun dengan catatan mematuhi prokes,” tutur Ugas. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan