Menu

Mode Gelap
Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas Setahun, 122 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Probolinggo Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang Diancam Celurit, Perempuan di Pasuruan Kehilangan Motor Lumpuh Total 6 Jam, Piket Nol Lumajang Dibuka Kembali Polisi Segera Panggil Pemilik Kim Farm Beauty Terkait Dugaan Kasus Penipuan Skincare

Lingkungan · 27 Agu 2021 19:34 WIB

Waspada! Angin Gending Masih Berlangsung hingga Oktober


					Waspada! Angin Gending Masih Berlangsung hingga Oktober Perbesar

PROBOLINGGO,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menyebut, saat ini terjadi siklus tahun yang menimpa kawasan setempat dan wilayah sekitarnya. Siklus tahunan itu berupa hembusan Angin Gending yang berhembus kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, Angin Gending yang menerjang Kota Probolinggo terjadi sejak bulan Juni dan diperkirakan baru akan berakhir September hingga Oktober 2021.

Angin gending yang berhembus saat ini memiliki kecepatan 16 knot, atau setara 29 Kilometer (KM) hingga 30 KM/Jam. Selama Angin Gending terjadi, terjadi 11 pohon tumbang di Kota Probolinggo.

“Sejak angin gending melanda, telah terjadi 11 pohon tumbang, yang sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Wonoasih. Selain itu, juga beberapa kali terjadi kebakaran, dimana salah satu sebabnya karena api yang terbawa angin gending,” ujar Sugito, Jum’at (27/8/21).

Sebagan bentuk antisipasi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi sekitar. Jika warga melihat pohon yang berpotensi tumbang, sebaiknya segera melapor ke BPBD Kota Probolinggo agar dipangkas.

“Petugas kita siap 24 jam jika nantinya terjadi dampak akibat angin kencang, salah satunya pohon tumbang. Jika ada laporan, petugas kita langsung akan melakukan pemotongan,” janji Sugito.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengklaim, pihaknya telah melakukan antisipasi dini dampak angin gending. Caranya, dengan memangkas ranting dan dahan pohon di sejumlah titik di Kota Probolinggo.

“Pemangkasan pohon ini kita fokuskan di jalan protokol, karena kawatir jika terjadi pohon tumbang akan mengenai pengguna jalan. Namun pemangkasan tetap kita lakukan di lokasi lain yang memang pohon-pohonnya perlu dipangkas,” urainya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jembatan Semi Permanen Bakal Dibangun Pasca Putusnya Jembatan Sumberejo Tongas

3 Januari 2025 - 21:19 WIB

Lumpuh Total 6 Jam, Piket Nol Lumajang Dibuka Kembali

3 Januari 2025 - 15:28 WIB

Agar Tidak Dilewati Kendaraan Besar, JLT Lumajang Dilengkapi Pembatas Jalan

2 Januari 2025 - 18:56 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

2 Januari 2025 - 14:04 WIB

Dulu Memludak, Kini Penumpang Bus di Terminal Bayuangga Sepi meski Pergantian Tahun

1 Januari 2025 - 21:33 WIB

Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa di Sumberejo Probolinggo Putus

1 Januari 2025 - 17:19 WIB

Warga Tengger Gelar Ritual Megeng, Akses Wisata Bromo Ditutup

30 Desember 2024 - 18:16 WIB

Arus Balik, Tol Fungsional Probowangi Dibuka Satu Arah

29 Desember 2024 - 11:37 WIB

Waspada! Ada Temuan Buaya di Sungai Rondoningo Kraksaan

28 Desember 2024 - 19:29 WIB

Trending di Lingkungan