Menu

Mode Gelap
Pejalan Kaki di Mangunharjo Kota Probolinggo Tewas Tertabrak KA, Sengaja Bunuh Diri? Satu Keluarga Dibegal saat Lintasi Jalan Raya Selogudig Kulon Probolinggo, Motor Amblas Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi Bupati Lumajang Nilai Kinerja Tim SAR Cari Candra Sudah Maksimal Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan Pencarian Candra Ditutup Setelah 7 Hari, Keluarga Ikhlas

Regional · 6 Sep 2021 20:07 WIB

Jane, Singa Afrika Koleksi TWSL Akhirnya Bunting


					Jane, Singa Afrika Koleksi TWSL Akhirnya Bunting Perbesar

MAYANGAN,- Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo, tampaknya serius untuk mengembangbiakkan satwa dilindungi. Hal itu terlihat dari pengawasan ketat yang dilakukan pihak TWSL terhadap salah satu koleksinya, Jane.

Jane merupakan singa betina, yang didatangkan dari Taman Safari Prigen (TSP) Pasuruan, awal tahun lalu. Setelah hampir 20 bulan berada di kebun binatang yang terletak di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan itu, Jane mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

“Untuk pemeriksaan (kehamilan) dari tim dokter Taman Safari masih belum dilakukan. Namun dari pengamatan visual tim dokter kita, tanda-tanda kehamilan itu terlihat dari puting Jane yang sudah membesar,” ujar Kepala IPLH UPT TWSL, Akbarul Huzaini, Senin (6/9/21).

Untuk memantau perkembangan kebuntingan Jane, pihak TWSL telah memasang Close Circuit Television (CCTV) di area kandang. Dengan demikian, aktifitas Jane dan usia kehamilannya dapat terpantau.

Kehamilan Jane, dijelaskan Akbarul, diawali melalui proses perkawinan dengan Sera, singa jantan yang hidup dalam satu kandang di sisi Utara area TWSL.

“Untuk pola maka kita memberikan porsi 4 kilogram daging untuk Jane dan 6 kilogram bagi Serea. Namun jumlah makanan untuk Jane bisa bertambah jika kehamilannya kian besar, untuk memenuhi keseimbangan gizi,” imbuh Akbarul.

Diketahui, TWSL kota Probolinggo pada 8 Februari 2020, mendatangkan 2 ekor singa berjenis kelamin jantan dan betina. Singa asal Benua Afrika itu didatangkan dari TSP Pasuruan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Trending di Regional