Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Lingkungan · 10 Sep 2021 17:24 WIB

Pasca Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Cek Potensi Kebakaran


					Pasca Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Cek Potensi Kebakaran Perbesar

KRAKSAAN,- Kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten beberapa waktu lalu menjadi atensi semua kalangan. Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kraksaan mengecek potensi kebakaran di rutan, Jumat (10/9/2021).

Hal itu untuk mendeteksi secara dini segala potensi. Sebab musibah kebakaran dapat terjadi karena kelalaian. Dalam kondisi terburuk akan menimbulkan korban jiwa. Sehingga perlu dilakukan upaya agar hal tersebut tidak terjadi.

“Kami lakukan pengecekan agar potensi kebakaran bisa dihindari. Dan penghuni juga dapat merasakan ketenangan. Oleh karena itu sebagai antisipasi kami bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar)” kata Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan, Bambang Irawan.

Dikatakan Bambang, Pengecekan difokuskan pada ruangan yang memiliki saklar atau instalasi listrik. Petugas menyisir bagian depan depan rutan, hingga blok hunian yang diisi oleh warga binaan. Tidak hanya itu kondisi kelayakan jaringan listrik juga dilakukan secara teliti.

“Hal ini untuk mengantisipasi saluran listrik berpotensi menjadi sumber kebakaran jika terjadi arus pendek. Penyisiran dilakukan dari depan dan seluruh ruangan yang ada di Rutan. Jadi semua instalasi listrik kami cek dan memastikan kondisinya baik,” katanya.

Selain itu, lanjut Bambang, anggota pengamanan terus memperhatikan arus listrik. Pengawasan secara intens dan penggeledahan secara rutin untuk melakukan deteksi sedini mungkin mencegah yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo terkait dengan upaya yang akan dilakukan saat terjadi kebakaran. Utamanya titik kumpul penghuni rutan jika terjadi kebakaran.

“Petugas pengamanan rutan berkewajiban melakukan pengecekan. Saat kebakaran kami sudah berkoordinasi dengan pemadam kebaran, apa saja upaya yang harus dilakukan agar tidak timbul korban jiwa. Kami turut prihatin atas kejadian di Tangerang,” tutur Bambang. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

10 April 2025 - 14:38 WIB

Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M

9 April 2025 - 18:53 WIB

Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar

6 April 2025 - 14:41 WIB

Kapolres Sebut Arus Balik di Probolinggo Ramai Lancar, Angka Kecelakaan Minim

4 April 2025 - 21:06 WIB

Mitigasi Bencana, BPBD Jember Siapkan Tiga Destana Baru

4 April 2025 - 20:50 WIB

Viral Video Wisatawan Turun di Area Terlarang Taman Safari Prigen, Ini Respons Manajemen

3 April 2025 - 17:23 WIB

H+2 Lebaran, Menteri PU Tinjau Tol Probowangi, ini Temuannya

3 April 2025 - 03:13 WIB

Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil

2 April 2025 - 14:54 WIB

Trending di Lingkungan