Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Peristiwa · 14 Sep 2021 16:35 WIB

Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Simulasi Kebakaran


					Kasus Lapas Tangerang, Rutan Kraksaan Simulasi Kebakaran Perbesar

KRAKSAAN,- Usai mengecek beberapa titik yang dinilai rawan kebakaran, Rumah Tanahan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan melakukan simulasi pemadaman kebakaran di kompleks setempat pada Selasa (14/9/2021). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya kebakaran di rutan di Kota Kraksaan itu.

Kepala Rutan Kraksaan Bambang Irawan mengatakan, dalam simulasi sengaja melibatkan Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Hal itu untuk memantapkan ketangkasan petugas rutan dalam melakukan pemadaman kebakaran.

“Alat yang kami gunakan dalam simulasi ini adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Hal ini juga sebagai antisipasi kebakaran rutan, ya sedia payung sebelum hujan. Semua kami libatkan, termasuk sosialisasi untuk warga binaan,” kata Bambang.

Simulasi ini juga bertujuan sebagai antisipasi dan respon cepat terhadap musibah kebakaran yang menimpa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) 1 Tangerang beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihaknya menganggap perlu untuk membekali petugas rutan dengan kemampuan menjinakkan si jago merah.

“Penanganan kebakaran di rutan harus sesuai SOP (Standard Operating Procedure), makanya mental para petugas rutan perlu dilatih. Oleh karena itu kami juga libatkan pihak yang memang sudah tugasnya, yaitu pihak pemadam kebakaran,” ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, ia berharap dapat menambah kesiapsiagaan para petugas rutan apabila terjadi musibah kebakaran. Selain itu, simulasi ini dapat membuat tenang para penghuni rutan dan tetap tidak panik jika di kemudian hari ada musibah.

“Tetap saja harapan kami tidak ada kebakaran yang terjadi. Simulasi ini hanya bertujuan untuk membekali ketangkasan petugas apabila sewaktu-waktu terjadi musibah kebakaran. Karena keamanan warga binaan juga tanggung jawab kami,” tutur Bambang.

Sementara itu, Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin mengatakan, simulasi memang penting guna merespons cepat apabila ada musibah kebakaran. Sehingga, sebelum petugas damkar datang, pihak rutan sudah terlebih dahulu dapat bergerak cepat memadamkan api.

“Semakin banyak SDM yang mengerti SOP tentang pemadaman api tentunya akan semakin bagus untuk meminimalisir kerugian apabila terjadi kebakaran, dan yang terpenting tidak ada korban yang ditimbulkan,” terangnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Trending di Peristiwa