Menu

Mode Gelap
Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan

Kesehatan · 22 Sep 2021 20:34 WIB

TNI-AL ‘Serbu’ Pesantren Nurul Jadid Paiton dengan Seribuan Vaksin Sinovac


					TNI-AL ‘Serbu’ Pesantren Nurul Jadid Paiton dengan Seribuan Vaksin Sinovac Perbesar

PAITON,- Vaksinasi Covid-19 untuk santri pondok pesantren (ponpes) terus dikebut. Rabu (22/9/2011), seribuan santri Ponpes Nurul Jadid, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, diserbu vaksin sinovac.

Serbuan vaksin untuk santri yang rata-rata pelajar SMP, SMK dan SMA serta lembaga sederajat ini, dilakukan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal). Tujuannya, untuk mempercepat kekebalan kelompok (Herd Immunity) di tanah air.

Dalam vaksinasi ini, Kodiklatal menerjunkan sedikirnya 43 tenaga kesehatan (vaksinator), yang berasal dari para prajurit Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal dan siswa Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum profesi kesehatan.

Selain itu, dalam vaksinasi yang dimulai sekitar pukul 8.00 WIB itu, juga melibatkan tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Paiton dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.

“Saya awalnya takut, tapi demi kesehatan dan keselamatan ya ikut suntik vaksin. Apalagi sudah belajar tatap muka, agar tidak tertular virus korona,” kata salah satu pelajar penerima vaksin, Salsabila (16).

Di Ponpes Nurul Jadid, sampai saat ini sudah ada sekitar 3 ribu santri yang disuntik vaksin. Jumlah itu tergolong rendah mengingat jumlah santri di salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur itu mencapai 11 ribu orang.

“Ya memang tergolong rendah. Beberapa waktu lalu memang ada vaksinasi bersama kementerian (BUMN) namun bukan vaksin sinovac yang bisa digunakan untuk santri,” tutur Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Wamid Wahid.

Serbuan vaksin dosis pertama ini dilaksanakan selama satu hari penuh dengan target vaksin 1.000 orang. Sasarannya, santri putra dan putri Ponpes Nurul Jadid serta masyarakat sekitar pesantren.

“Berhubung ini vaksinasi tahap pertama, kami siap untuk memfasilitasi vaksin tahap kedua, tinggal menentukan jadwalnya maka kami akan datang,” ujar Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, saat meninjau proses vaksinasi.

Selain untuk mempercepat proses terbentuknya kekebalan kelompok, serbuan vaksin itu juga dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL ke-76 Tahun 2021 yang diperingati setiap tanggal 10 September.

“Tema dalam peringatan HUT TNI AL ke-76 adalah ‘Dengan semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut siap mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’,” pungkas Agus Hariadi. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan