Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Peristiwa · 2 Okt 2021 17:42 WIB

Tebar Teror Sejak 2018, Kera Liar Akhirnya Tertangkap


					Tebar Teror Sejak 2018, Kera Liar Akhirnya Tertangkap Perbesar

WONOASIH,- Warga yang tinggal di kawasan selatan Kota Probolinggo, kini bisa bernafas lega. Kera liar yang kerap masuk ke permukiman dan meneror warga, akhirnya tertangkap.

Ya, kera yang diduga telah menebar teror sejak tahun 2018 lalu itu ditangkap saat berkeliaran di dekat rel kereta api, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jum’at (1/10/21) petang.

Warga Kelurahan Kedungasem, Sinta (30) mengatakan, sebelum ditangkap oleh warga lalu diikat, kera liar tersebut sudah 6 bulan terakhir meresahkan warga. Bahkan kera dewasa itu beberapa kali mencuri makanan dengan masuk ke dalam rumah.

“Warga sempat menangkap kera tersebut seminggu yang lalu, dan mengikatnya. Namun beberapa hari kemudian kera berhasil kabur. Saat ini, kera berhasil ditangkap lagi oleh warga saat berada di rel kereta api,” ujar Sinta, Sabtu (2/10/21).

Setelah diikat dengan mengggunakan rantai motor bekas, warga kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo, agar kera tersebut ditangani dengan cara yang lebih baik.

“Warga takut nantinya kera tersebut lepas lagi dan menyerang anak-anak yang sedang bermain. Oleh karenanya, kera kita serahkan ke pemadam kebakaran,” imbuh ibu muda ini.

Kasi Damkar Pemkot Probolinggo, Abdullah mengatakan, kera liar tersebut sejak 6 bulan yang lalu sejatinya telah jadi target buruan. Namun selalu berhasil lolos dalam setiap penangkapan yang dilakukan petugas.

“Selanjutnya, kera liar yang telah ditangkap warga ini akan kita serahkan ke Taman Wisata Studi Lingkungan(TWSL) Kota Probolinggo,” pungkas Abdullah. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa