PROBOLINGGO,- Wartawan diharapkan tidak hanya fokus dalam menampilkan karya jurnalistik yang menyoroti pemerintah daerah atau menekankan kontrol sosial. Insan pers sebaiknya juga berperan menjadi teman bertukar ide soal perkembangan daerah dengan narasumbernya.
“Wartawan termasuk agen perubahan dan peradaban sehingga harus berhati-hati dalam menjalankan profesinya karena sangat berpengaruh terhadap khalayak pembacanya,” kata Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko saat pembukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Rabu (6/10/2021)
UKW angkatan ke-35 digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Perwakilan Probolinggo selama dua hari, Rabu-Kamis (6-7/10/2021) di Bale Hinggil, Kota Probolinggo.
Sebanyak 18 wartawan mengikuti UKW 2021 Probolinggo, yang dibagi dalam 2 kelas. Sebanyak enam peserta mengikuti UKW kelas madya dan 12 peserta UKW kelas muda.
Pembukaan UKW dihadiri anggota forum komunikasi pemerintah daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Probolinggo. Tampak hadir di ataranya, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi dan Kapolresta Probolinggo AKBP RM. Jauhari.
Timbul berharap, UKW bisa meningkatkan kualitas wartawan, juga memperluas pengetahuan wartawan.
“Kualitas jurnalis akan terus beriringan dengan perkembangan zaman dan keinginan masyarakat. Baik buruknya nanti perkembangan itu juga menjadi tanggung jawab wartawan,” katanya.
Sementara itu Ketua PWI Persiapan Perwakilan Probolinggo, HA. Suyuti menyampaikan, setelah sempat vakum sekitar 10 tahun, PWI bisa menggelar UKW.
“Alhamdulillah, kami bisa menyelenggarakan UKW secara mandiri, biasanya teman-teman media ikut UKW di daerah lain. Semoga dengan UKW ini bisa meminimalisir media yang kinerjanya tidak jelas dan menangkal beredarnya informasi hoaks,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah