Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 15 Okt 2021 14:32 WIB

Taktis! Raider 503 Bebaskan Wali Kota Probolinggo yang Disandera Terorid


					Taktis! Raider 503 Bebaskan Wali Kota Probolinggo yang Disandera Terorid Perbesar

KANIGARAN,- Kantor Wali Kota Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Kanigaran, tetiba mencekam, Jum’at (15/10/21). Sejumlah pria yang diduga teroris, datang dan menodongkan senjata kepada Wali Kota dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kala itu sedang berolahraga.

Selanjutnya, para teroris menyandera Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dan sejumlah ASN. Wali Kota Probolinggo disandera saat berada di ruanga kerjanya.

Saat penyanderaan berlangsung, salah seorang pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo yang juga disandera, menyerang salah seorang teroris. Ia melawan karena hendak membela Wali Kota yang jadi korban sandera

Penyanderaan para pejabat itu juga diwarnai sejumlah tembakan peringatan senjata api yang dibawa oleh para teroris. Saat penyanderaan berlangsung, pasukan dari Yonif Para Raider 503/ Mayangkara muncul.

Selanjutnya, terjadi baku tembak antara teroris dengan Yonif Para Raider 503. Dengan taktis, pasukan khusus TNI-AD itu akhirnya berhasil melumpuhkan para teroris sekaligus membebaskan para sandera.

“Ini adalah simulasi pembebasan sandera oleh Yonif Para Raider 503/ Mayangkara. Merupakan simulasi dan latihan pemantapan kemampuan pasukan, dengan mengikutkan Wali Kota Probolinggo. Simulasi ini tidak diketahui oleh pegawai Pemkot Probolinggo,” kata Danyonif Para Raider 503 Mayangkara, Letkol Inf Roliyanto.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengakui kehebatan pasukan Yonif Para Raider 503 Mayangkara. Meski sifatnya hanya simulasi, namun sudah dapat memberi gambaran kelihaian Yonif Para Raider dalam mengamankan korban teroris.

“Melihat simulasi yang dilakukan ini, kita percaya bahwa TNI siap untuk menghadapi segala situasi yang mengganggu keselamatan angsa. TNI menjadi kebanggaan rakyat Indonesia, khususnya warga Kota Probolinggo,” ujar Wali Kota. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan