Menu

Mode Gelap
Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

Ekonomi · 3 Nov 2021 15:52 WIB

Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg.


					Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg. Perbesar

PASURUAN,- Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan. Salah satunya adalah minyak goreng, yang melonjak signifikan.

Salah seorang pedang sembako di Pasar Winongan, Ali Ridho (28) mengatakan, kenaikan harga minyak goreng ini hampir setiap hari terjadi. Awalnya harga minyak goreng Rp 15 ribu namun saat inu sudah mencapai 20 ribu.

“Sampai sekarang terus naik, kenaikan hampir setiap hari,” kata Ridho kepada PANTURA7.com, Rabu (03/11/2021).

Menurut Rido, akibat kenaikan minyak goreng curah ini, pelanggan sekarang lebih memilih minyak goreng kemasan. “Karena yang kemasan lebih murah dibanding yang timbangan,” katanya.

Selain itu, kata Ridho, harga telor juga mengalami kenaikan. Kenaikan telor juga terjadi mulai sebulan yang lalu. Sebelumnya, harga telur Rp 17 ribu per kilogram, sekarang 19 ribu per kilogram.

“Kenaikan itu setelah Maulid Nabi, untuk pnyebab kenaikan tidak tahu mas,” ujarnya.

Kenaikan harga minyak goreng rupanya juga terjadi di Kota Pasuruan. Seperti yang nampak di Pasar Kebonagung, dimana minyak goreng curah tembus Rp21 ribu per kilogram.

Menurut pedagang sembako di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Yulianti (38), kenaikan harga minyak goreng curah terjadi sekitar sebulan yang lalu.

“Harga awal Rp15 ribu – Rp16 ribu perkilo, saat ini sudah mencapai Rp19 ribu – Rp21 ribu,” papar dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh oleh Halifah, pedagang minyak goreng di Pasar Kebonagung. Menurutnya, rata – rata kenaikan minyak goreng ini berkisar Rp 4 ribu per kilogram. “Minyak goreng naik, kenaikan sekitar Rp 4 ribu per kilogram,” urainya. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’

24 Maret 2025 - 21:37 WIB

Menjelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Lumajang Naik

23 Maret 2025 - 16:25 WIB

Trending di Ekonomi