LUMAJANG,- Aktivitas kriminal jalanan berupa jambret kembali marak terjadi di Kabupaten Lumajang. Pelaku biasanya mengincar emak-emak dan tak segan beraksi meski masih siang bolong.
Terbaru, penjambretan baru saja dialami oleh Gisella Selvy. Peristiwa itu terjadu pada Sabtu (6/11/21).
Sabtu pagi itu, ia yang dari Desa Kraton menempuh perjalanan ke Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, bersama anaknya dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di jalan raya kawasan Kedungrejo, dia dipepet oleh seorang lelaki yang juga engendara sepeda motor. Perawakan tubuhnya tinggi dan besar, memakai helm dan jaket dengan warna serba hitam.
“Jalanan pas sepi gak ada kendaraan sama sekali. Dia (jambret) menarik paksa kalung saya terus pergi ke arah utara,” kata Gisella menceritakan, Minggu (7/11/21).
Menyadari telah menjadi korban kejahatan, Gisella berusaha mengejar pelaku dengan meneriaki jambret, namun, usahanya sia-sia. Si jambret pergi menghilang tanpa jejak.
“Akhirnya saya berhenti sambil minta tolong orang-orang. Karena saya berfikir kalau masih ngejar dengan kondisi yang masih shock takut malah kecelakaan sama anak saya yang masih umur 6 tahun,” ujarnya.
Setelah bisa menenangkan diri, Gisella pun memutuskan melaporkan kejadian itu ke Polsek Rowokangkung. Sayang, untuk mengenali ciri-ciri pelaku polisi kesulitan. Pasalnya tidak ada kamera CCTV di kawasan jalan Rowokangkung.
Nasib hampir sama juga dialami oleh Via Putri. Tepatnya pada awal bulan Oktober lalu. Siang itu, dia mengendarai sepeda motor membonceng keponakannya melewati jalan raya Rowokangkung.
Dari arah belakang, tiba-tiba muncul seorang pria yang melaju kencang dengan sepeda motor mendekati korban. Beruntung, saat dipepet Via berhasil menggagalkan aksi jambret.
“Alhamdulillah gak sampai hilang, soalnya waktu dipepet saya langsung ngelihat sebelah. Tangan jambret bisa saya tangkis,” ungkapnya.
Kapolsek Rowokangkung, AKP Agus Mulyono mengaku kini pihaknya tengah mendalami beberapa kejadian teror jambret yang marak terjadi di wilayah hukumnya.
“Kami masih selidiki mencari saksi-saksi dan memeriksanya. Semoga bisa segera terungkap,” papar kapolsek.
Agus mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat berpergian. “Terutama kaum wanita diminta tidak memakai perhiasan berlebihan saat berbelanja kepasar ataupun ketempat berkerja karena kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,” wantinya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT