PASURUAN,- Puluhan nelayan di Kota Pasuruan adu cepat mendayung kapal di ujung dermaga Pelabuhan Panggungrejo, kota setempat, Minggu (14/11/2021). Para penonton pun, saling bersorak mendukung tim kapal kesayangannya agar cepat sampai ke garis finish.
Lomba dayung ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dalam ranagka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dan sebagai upaya membangun destinasi wisata bahari pesisir pantai pelabuhan di Kota Pasuruan.
Ketua panitia lomba balap kapal, Muhammad Arif mengatakan, lomba balap dayung ini diikuti oleh 16 tim. Tiap tim terdiri dari 5 orang, yang mayoritas merupakan nelayan.
Arif menambahkan, lomba balap kapal nelayan ini sebelumnya telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir. Sempat vakum, budaya lokal ini kini digalakkan lagi untuk dilestarikan oleh Pemkot Pasuruan.
“Awalnya lomba balap dayung ini hasil swadaya masyarakat Panggungrejo. Kini jadi agenda tahunan Piala Walikota, ada hadiah tropi dan uang total Rp 7 Juta untuk juara 1, 2 dan 3,” terang Arif.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo yanga hadir ke lokasi menyebut, lomba dayung antar nelayan bertujuan untuk membangun dan memperkuat kembali silaturrahim serta membangkitkan budaya lokalm
“Selain sebagai ajang silaturrahimnjuga diharapkan bisa menggali pontensi ekonomi berbasis bahari,” tandas Adi.
Adi menambahkan, lomba dayung antar nelayan ini merupakan wahana guna tetap menjaga persatuan, kesatuan serta persaudaraan antar masyarkat, khususnya kelompok nelayan.
Jika nelayan sudah bersatu, imbuhnya, mereka nantinya bisa menjadi tumpuan peningkatan perekonomian di Kota Pasuruan. Selain itu, bisa membantu mengembangkan potensi daerah melalui wisata bahari.
“Kalah soal menang, dalam lomba ini adalah nomor kesekian, yang penting harmoni warganya,” pungkas Adi. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT