Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Peristiwa · 17 Nov 2021 11:24 WIB

Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur


					Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur Perbesar

TOSARI,- Jalur menuju wisata Gunung Bromo tepatnya di jalan raya Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor. Musibah ini menyebabkan jalur tersebut hanya bisa dilewati satu jalur.

Kepala Desa (Kades) Baledono, Dimas, menyebut longsor terjadi Selasa (16/11/21) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum kejadian, kawasan lereng Bromo memang dilanda hujat lebat, sejak siang hari sebelumnya.

Dijelaskan Dimas, hujan terjadi sekitar 3 jam, mulai pukul 13.00 hingga sore. Saat kejadian pun, hujan belum reda dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat warga tersentak.

“Saat melihat ke jalanan di selatan kantor desa, banyak warga yang kaget karena seperempat jalaur menuju wisata bromo longsor,” kata Dimas.

Agar pengendara tidak terprosok, imbuhnya, ia bersama perangkat desa langsung melakukan pengamanan jalan dengan memasang tanda bahaya berupa kayu di depan kantornya.

“Kami langsung berusaha melakukan pengamanan. Karena jalurnya tidak bisa dilewati. Hanya satu jalur yang bisa dilewati,” tuturnya.

Dimas menjelaskan, selain faktor hujan, longsoe itu terjadi karena jalan yang berada di bibir tebing tersebut bagian bahu bawahnya juga tergerus air. Air hujan dari selatan yang deras, membuat tebing di bibir jalan itu tak kuat menahan beban.

“Longsor itu panjangnya 30 meter dengan tinggi 15 meter. Di sisi kiri kanannya juga masih ada retakan. Jadi masih rawan terjadi longsor susulan,” jelasnya.

Sementata itu, Camat Tosari, Edy Prayitno yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diharapkan, penanganan jalur wisata itu bisa bisa dilakukan.

“Kami sudah menghubungi (Dinas) Bina Marga, mngingat jalur itu adalah jalur utama yang dilalui dari kota (Pasuruan) menuju Tosari,” tuturnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa