Menu

Mode Gelap
Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

Pemerintahan · 30 Nov 2021 14:57 WIB

Empat Kabupaten Turun ke Level 2 PPKM, Wisata Bromo Dibuka Lagi


					Empat Kabupaten Turun ke Level 2 PPKM, Wisata Bromo Dibuka Lagi Perbesar

Probolinggo – Setelah sempat kembali ditutup karena Kabupaten Probolinggo masuk Level 3 PPKM, wisata Gunung Bromo akhirnya dibuka kembali. Hal itu mengacu pada Inmendagri, yang menyatakan Kabupaten Probolinggo sudah turun ke Level 2 PPKM.

Pembukaan wisata Gunung Bromo ini dipastikan dengan terbitnya surat edaran (SE) dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Selasa (30/11/21) hari ini. Dalam SE disebutkan, wisata Gunung Bromo dibuka melalui empat pintu gerbang yakni, Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang. Keempat kabupaten itu termasuk Level 2 PPKM.

Hanya saja pembukaan wisata Bromo disertai dengan pembatasan jumlah wisatawan. Sejumlah pelaku wisata mengaku senang dengan dibukanya kembali Bromo.

Memang jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari biasanya. Pembatasan tersebut berlaku di lima titik wisata di kawasan TNBTS. Yakni, Bukit Cinta 31 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Pananjakan 222 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies 319 orang.

“Pembatasan wisatawan tersebut berlaku tiap hari. Selain itu, wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo wajib menaati protokol kesehatan, salah satunya vaksin minimal dosis pertama,” ujar Kepala Seksi Wilayah 1 TNBTS, Sarmin, Selasa.

Protokol kesehatan lain yang harus dipatuhi wisatawan Bromo adalah menggunakan aplikasi pelindung diri, satu jeep maksimal lima orang, serta wajib memenuhi 5 M.

“Terkait rencana seluruh wilayah selama libur Natal dan Tahun baru naik ke level 3, dan terkait hal tersebut, TNBTS masih akan menggelar koordinasi dan rapat terkait hal tersebut,” imbuh Sarmin

Sementara, terkait dibukanya wisata Gunung Bromo, Pengelola AR Tour and Travel, Ahmadi mengaku, senang. Sebab ia bisa melayani lagi wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo, dan tentunya, akan ada lagi pemasukan.

“Meskipun ada angin segar, namun untuk tamu hingga saat ini masih belum ada yang menggunakan jasa saya. Saya akan melakukan komunimasi dengan tamu-tamu yang sebelumnya membatalkan kunjungan karena Gunung Bromo sempat ditutup sebelumnya,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Trending di Pemerintahan