Pasuruan,- Kondisi ruas jalan Rejoso-Winongan, Kabupaten Pasuruan, sangat memprihatinkan. Jalur penghubung antar kecamatan itu rusak parah Sehingga dikeluhkan oleh warga, khususnya para pengguna jalan.
Pantauan PANTURA7.com, Kamis (2/12/2021), kerusakan jalan terparah berada di utara dan selatan Jembatan Tol Pasuruan – Probolingo (Paspro). Dari Jembatan tol ke utara, kerusakan jalan kurang lebih 200 merer. Sedangkan dari Jembatan tol ke selatan, panjang kerusakan nyaris sama.
Kondisi jalan yang ambles, berlubang dan berlumpur saat musim hujan seperti ini, membuat warga yang melintas harus ekstra hati-hati. Apalagi jika melintas saat malam hari.
Menurut pengguna jalan asal Grati, Samsul Arifin, jalan tersebut sudah lama rusak. Jika musim kemarau, permukaan jalan penuh dengan debu. Sebaliknya saat musim hujan, ruas jalan menjadi kubangan lumpur.
“Saat melintas jalan ini harus bersabar, karena kita bergantian dengan pengguna jalan lain untuk mencari jalan yang masih bagus untuk dilewati. Apalagi jika berbarengan dengan mobil besar yang ada muatannya dari depan,” kata Samsul.
Samsul berharap, pemerintah setempat segera mengambil kebijakan konkrit dengan memperbaiki jalan karena sangat membahayakan pengguna jalan. “Saya berharap segera ada perbaikan,” harap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Pasuruan Listiani menjelaskan, tahun ini tidak ada perbaikan infrastruktur jalan. Penyebabnya, karena anggaran sudah tidak memungkinkan.
“Tahun ini tidak ada perbaikan, uangnya habis, tetapi kita usulkan. Semoga tahun depan ada perbaikan,” jelasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah