Menu

Mode Gelap
Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

Peristiwa · 3 Des 2021 16:41 WIB

Selama 2021, 47 Kebakaran Terjadi di Probolinggo


					Selama 2021, 47 Kebakaran Terjadi di Probolinggo Perbesar

KRAKSAAN,- Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo mencatat, November 2021 terjadi 47 kejadian kebakaran. Dari puluhan kejadian itu, 16 kejadian di antaranya terjadi di lahan warga dan 13 kebakaran rumah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Probolinggo, Aruman mengatakan, sejumlah kejadian kebakaran tersebut didominasi oleh lahan dekat permukiman dan rumah tinggal. Hal tersebut kasus kebakaran yang terpantau pihak Damkar.

“Terdapat 13 kasus kebakaran rumah, sementara lahan dekat permukiman ada 16 kasus. Juga ada pada kasus kebakaran tempat usaha 15 kasus. Ketiga kasus kebakaran ini paling mendominasi dan yang dilaporkan atau kami tangani,” kata Aruman, Jumat (3/12/2021).

Sementara sisanya, lanjut Aruman, kebakaran kendaraan 2 kasus dan perkantoran 1 kasus dengan penilaian minim kejadiannya. Dari jumlah itu, penyebab kebakaran tersebut paling banyak disebabkan oleh human error, seperti korsleting listrik.

“Juga membakar sampah sembarangan dan melakukan aktivitas api yang disepelekan. Jadi penyebab paling banyak human error dari membakar sampah diikuti kurangnya SDM pengetahuan pencegahan kebakaran yang tidak diketahui kebanyakan masyarakat,” katanya.

Dalam kasus kebakaran tersebut, sambung Aruman, tidak hanya menyebabkan kerugian materi saja yang jika ditotal diperkirakan sampai Rp500 juta. Namun juga tercatat ada sejumlah korban jiwa dalam sejumlah kasus kebakaran sepanjang tahun 2021.

“Ada yang meninggal dunia akibat kebaran lokasinya di Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Maron yang dialami oleh penjual bensin eceran atau kios kecil. Sementara luka ringan ada 3 orang, mengalami lecet dan luka bakar, ” ungkap Aruman.

Dari kejadian tersebut, Aruman meminta agar warga lebih waspada dan tidak meremehkan jika berkaitan dengan api. Sebab, menurut dia, selain kerugian material kerugian nyawa juga dapat dialami, sehingga dari api kecil bisa berujung kematian.

“Pada sejumlah kasus ini, kerugian paling kecil Rp2 juta paling besar Rp500 juta. Masih mending jika itu kerugian materil. Misal nyawa kan tidak bisa di kejar lagi. Sehingga penting mengetahui cara pencegahan kebakaran sebelum ditangani oleh damkar,” tutup Aruman. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa