LUMAJANG,- Kepedulian terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, terus mengalir. Kali ini uluran tangan datang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum 1, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Penyerahan bantuan berupa uang tunai sekitar Rp17 juta serta sembako kebutuhan warga terdampak seperti terpal, tikar, baju layak pakai, selimut, perlengkapan bayi (popok dan susu), perlengkapan sholat, obat-obatan serta peralatan mandi.
Ketua Yayasan Ponpes Raudlatul Ulum 1 Surmadu, Abdur Rahman Nafis mengatakan, bantuan tersebut diantarkan menggunakan sebuah truk. Bantuan yang diterima Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Pronojiwo diharapakan sedikit meringankan beban warga terdampak.
Bantuan tersebut, kata Rahman, atas prihatin para simpatisan, relawan, alumni serta pengurus Ponpes Raudlatul Ulum 1 Surmadu terhadap warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Terlebih, salah satu warga terdampak merupakan alumnus Ponpes RU 1 Malang.
“Harapan kami bantuan dana berbentuk uang itu untuk pembangunan rumah warga terdampak yang saat ini masih mengungsi, karena kejadian sebelumnya pembangunan rumah warga yang terdampak di Semeru sampai sekarang belum teralisasi,” kata Rahman, Kamis (9/12/2021).
Penyerahan bantuan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo disambut baik oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Saat itu orang nomor satu di Kota Pisang Agung itu sedang berkunjung dan mengecek suasana warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kami mengucapkan terimakasih atas bantuannya meringankan beban kami yang sedang mengalami bencana alam erupsi gunung semeru, terimakasih banyak,” ungkap Cak Thoriq, panggilan akrab bupati. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah