LUMAJANG,- Total korban meninggal dunia akibat erupsi gunung semeru, Kabupaten Lumajang hingga Kamis (9/12/2021) menjadi 36 jiwa. Dari jumlah tersebut, 34 diantaranya korban meninggal dunia ditemukan utuh sedangkan 2 bodyparts (Bagian tubuh) saja.
Dari proses identifikasi ada 6 jenazah baru sudah diketahui identitasnya, sehingga total jenazah yang sudah terindentifikasi sebanyak 23 jenazah dengan rincian 15 laki-laki dan 8 perempuan. Di jumlah itu, 14 laki-laki kategori dewasa dan 1 anak, sedangkan 8 perempuan itu 6 dewasa dan 2 anak.
Untuk 6 jenazah baru yang terindentifikasi, adalah Misladi (60) warga Desa Supit Urang, Suminto (37) warga Desa Kamar Kajang, Rully Efendi (45) dan Mahmudi Karyono (43) warga Kabupaten Malang, Wildan Ratjun (11) dan Talita Zahira (13) warga Desa Sumberwuluh.
Kepala Bagian (Kabag) Penerangan Umum (Penum) Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari 36 jenazah hingga hari ini sudah diterima dan ditangani oleh pihaknya. Sisanya, kata dia, ada 13 jenazah masih dalam proses identifikasi.
“Dari ke 13 jenazah sisanya itu masih dalam proses identifikasi, 11 jenazah utuh dan 2 lagi bodyparts (Bagian tubuh). Dari 36 jenazah itu sudah masuk ke RSUD Haryoto Lumajang,” kata Ramadhan saat konfirmasi pers di ruang anggrek RSUD Haryoto.
Oleh karena itu, lanjut Ramadhan, pihaknya pun meminta agar warga yang terdampak erupsi gunung semeru jika merasa kehilangan sanak keluarganya agar segera mendatangi pos Ante dan Post Mortem sehingga proses pencarian cepat dilakukan.
“Kami minta kerjasamanya, karena perkiraan kami jumlah korban meninggal dunia akan terus bertambah seiring proses pencarian masih terus dilakukan. Jadi mohon doa sekaligus kerjasama tentunya,” ungkap Ramadhan. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT