Menu

Mode Gelap
Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

Wisata · 18 Des 2021 16:40 WIB

Liburan Nataru, Wisata Gunung Bromo Dibuka


					Liburan Nataru, Wisata Gunung Bromo Dibuka Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah pusat telah memastikan membatalkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dengan momen ini, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah memastikan wisata Gunung Bromo dibuka namun dengan pembatasan kuota.

Kepala Seksi Wilayah 1, TNBTS, Sarmin mengatakan, saat libur Nataru, wisata Gunung Bromo tetap dibuka seperti biasa dengan pembatasan 25% dari kapasitas, sesuai Inmendagri, Kota Probolinggo yang masuk PPKM Level 2.

Pembatasan tersebut berlaku di lima titik wisata yang berada di Gunung Bromo. Yakni, Bukit Cinta 31 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Pananjakan 222 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies 319 orang.

“Selama libur Nataru, kami akan menambah personel khususnya di empat pintu masuk, di mana selain petugas TNBTS nantinya juga ada petugas dari TNI dan Polri yang ikut berjaga,” ujarnya.

Meskipun telah dipastikan tetap dibuka saat libur Nataru, hingga saat ini pemesanan (booking) tiket dari tanggal 25-31 Desember masih tersedia. Namun demikian pemesanan tersebut pasti akan penuh. Namun karena masyarakat masih takut karena Covid-19, sehingga satu minggu sebelum libur Nataru, kuota booking tiket belum penuh.

“Kita mengimbau wisatawan yang berlibur ke Bromo tetap menerapkan prokes yang ketat, terlebih saat ini masuk musim hujan, harus menyiapkan perlengkapan, baik payung dan perlengkapan lain,” imbuh Sarmin.

Sementara, Founder Juragan Bromo, Soni Wahyu mengatakan, hingga saat ini masih belum ada wisatawan yang hendak menggunakan jasanya saat libur Nataru. Hal ini diduga karena informasi ada pengetatan di setiap perbatasan.

“Saya berharap ada pelonggaran perjalanan bagi wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo, sehingga kami sebagai pelaku wisata kembali mendapat penghasilan, karena di momen inilah paling banyak pelaku wisata mendapat penghasilan,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata