Probolinggo – Probolinggo diguyur hujan lebat selama 2 jam, Kamis sore (23/12/2021). Sebelum hujan turun, terjadi fenomena waterspout atau belalai gajah. Namun fenomena unik itu terjadi hanya beberapa menit dan tidak mengakibatkan kerusakan atau pun korban.
Warga Mayangan, yang juga seorang nelayan, Rudi Purnomo (37) mengatakan, fenomena angin puting beliung, atau dalam bahasa lokal disebut “Lakpalak Taon”, ini terjadi sekitar pukul 16.45. Dan terlihat di perairan Probolinggo dan mengarah ke pelabuhan.
“Saat itu saya hendak pulang dari membersihkan kapal, dan tiba-tiba melihat fenomena angin puting beliung, angin tersebut terlihat mengarah ke arah pelabuhan sebelah barat,” ujarnya.
Fenomena yang sempat viral pasca diposting di sejumlah media sosial tersebut hanya berlangsung beberapa menit. Namun fenomena tersebut sempat membuat warga sekitar Mayangan yang melihatnya takut.
“Saya sempat takut saat melihat angin tersebut, karena angin puting beliung itu mengarah ke arah pelabuhan, namun tak beberapa lama, angin tersebut mereda,” imbuh Rudi.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno membenarkan, kejadian tersebut. Ia mengatakan, angin puting beliung terjadi sebelum hujan lebat mengguyur wilayah Probolinggo.
“Fenomena itu berlangsung hanya beberapa menit dan alhamdulillah tidak mengakibatkan korban, hingga kerusakan,” pungkas AKP Slamet. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah