Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 27 Des 2021 15:50 WIB

5 Bacakades di Dringu Mundur, Bakesbangpol: Panitia Tak Netral


					5 Bacakades di Dringu Mundur, Bakesbangpol: Panitia Tak Netral Perbesar

PROBOLINGGO,- Polemik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Probolinggo terus saja muncul. Terbaru, di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, sebanyak lima dari enam Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) memilih mundur serentak.

Dari enam Bacakades itu adalah, Kusim (49), Hairul Waton (39), Abunawi (49), Aries Sabar Iman (35), Undariyati (52) dan Frendi Suhermanto (43). Dari jumlah tersebut, seorang awalnya tidak diloloskan oleh panitia setempat yaitu Kusim. Sehingga total ada lima bacakades di Desa Randuputih.

Munculnya polemik lima Bacakades Randuputih itu terjadi ketika Panitia Pilkades setempat secara tiba-tiba meloloskan Kusim yang sebelumnya sudah gugur. Kemudian Hairul Waton bacakades lainnya malah yang tidak lolos dalam arti posisi Hariul Waton digantikan Kusim.

“Tidak tahu juga alasannya mundur, hanya saja yang beredar Kusim ini yang nilainya terendah di antara lima orang ini malah naik dan Hairul Waton yang nilainya paling tinggi itu yang disuruh mundur. Sehingga kemudian semuanya memilih mundur kecuali Kusim,” kata seorang sumber berinisial LM, Senin (27/12/2021).

Mundurnya lima Bacakades ini kemudian ditanggapi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Menurut dia, dugaan kecenderungan panitia tidak netral menjadi penyebab lima Bacakades Randuputih mundur.

Sebab, menurut Ugas, ada salah satu calon (Kusim) tidak mundur dan menyampaikan jika calon tersebut memang disodori oleh panitia. Hal ini, setelah adanya unjuk rasa salah satu Bacakades yang tidak lolos melalui oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Setelah beberapa jam memutuskan untuk mundur, ada salah satu calon tidak jadi mundur dan calon yang tidak jadi mundur menyampaikan kalau ia disodori oleh panitia. Artinya kayaknya panitia ini tidak netral,” ujar Ugas saat ditemui di Mapolres Probolinggo.

Mantan Camat Sumberasih inipun mengingatkan, jika Bacakades itu memilih mundur semuanya, secara otomatis Pilkades di Desa Randuputih akan ditunda sampai periode mendatang. Oleh karena itu, jika keputusan Pilkades ini ada di tangan panitia.

“Jadi semua keputusan ada di Panlih (Panitia Pemilih) termasuk juga dampak hukumnya. Tingkat kecamatan dan kabupaten hanya memberikan arahan, meluruskan dan membantu kalau ada permasalahan, itu saja,” ungkap Ugas. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan