PASURUAN,- Seorang deteni (orang asing penghuni rumah detensi imigrasi) asal Palestina kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya yang berada di Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Minggu (2/1/2022).
Deteni itu bernama Moin D. Habib bin Habib Mohammad (41). Pria kelahiran Gaza, 25 Maret 1980 itu kabur dengan membawa sebuah mobil dinas jenis Chevrolet Orlando warna hitam yang diparkir di garasi Rumah Detensi Imigrasi.
Kepala Rumah Detenasi Imigrasi Surabaya, Setyo Budi Wardoyo mengatakan, kejadian itu berlangsung setelah makan siang, tepatnya sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, petugas melakukan pengecekan blok dan memasukkan para deteni ke dalam blok. Kemudian, petugas kembali menutup blok setelah makan siang.
Namun, diduga sudah direncanakan sebelumnya, Moin D. Habib lantas menyusup keluar blok. Pria yang mulai plontos itu lalu mengambil Honda Genio Nopol L-2285-PW warna merah yang kuncinya memang tergletak di meja.
“Sempat ada perkelahian antara petugas dan Deteni asal Palestina itu. Secara jumlah kita menang, tapi secara fisik kita tidak unggul untuk mencegah perkelahian tersebut,” kata Setyo Budi.
Percobaan kabur dengan menggunakan sepeda motor sempat digagalkan. Namun imigran gelap itu malah melihat tempat kunci mobil, kemudian tempat penyimpanan kunci mobil ia rusak.
“Kemudian deteni itu berhasil menguasai mobil dinas yang terparkir di garasi,” jelasnya.
Setyo Budi menambahkan, kejadian itu sudah dilaporkan dan dalam penanganan Polres Pasuruan. informasi melalui pesan berantai juga disebar agar keberadaan Moin D. Habib lekas terlacak dan tertangkap kembali.
“Kemungkinan, dia lari ke arah Pandaan. Ada jejak-jejak dan saksi di sana (bahwa dia) lari ke Pandaan,” pungkasnya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah