TIRIS,- Cuaca ekstrim berupa hujan deras dan angin kencang yang terjadi Minggu (9/1/22) sore, mengakibatkan tanah longsor di jalur Pegunungan Argopuro, Kabupaten Probolinggo. Kejadian ini menyebabkan jalan Dusun Wates, Desa Ranuagunung, Kecamatan Tiris, tertutup.
Tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Pasca longsor, jalan desa setempat tertutup tanah dan mengakibatkan kemacetan lalin (lalu lintas). Saat ini pembersihan material longsor masih dilakukan oleh warga sekitar.
“Longsor kecil, tidak terlalu parah hanya saja tanah sudah menutup jalan sehingga tidak bisa dilewati. Baik itu dilewati mobil, kendaraan besar dan juga sepeda motor itu tidak bisa, hampir sampai lutut tingginya tanah,” kata warga sekitar, Ahmad Josep.
Saat ini, lanjut Josep, hanya sepeda motor saja yang bisa melewati jalan tersebut. Itupun setelah warga sekitar, pemerintah desa dan pihak Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) setempat bergotong royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya.
“Turun semua, membersihkan tanah yang sampai ke jalan, memang jadi langganan kalau cuaca ekstrim seperti sekarang. Paling ya hanya jalan saja yang tertutup. Hampir selesai, sekarang masih sepeda motor saja yang bisa jalan,” tutur Josep.
Sementara itu, Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengatur arus lalin yang sempat tersendat. Saat ini, arus lalin sudah mulai lancar kembali usai gotong royong warga.
“Sudah aman, sudah bisa dilewati, ya tadi memang cuaca kurang bersahabat. Sekitar pukul 16.50 WIB kalau tidak salah laporan longsor masuk ke Polsek, kemudian petugas langsung ke lokasi,” ungkap mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah