Menu

Mode Gelap
Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang Ketua DPRD Lumajang Imbau Orangtua Awasi Aktivitas Anak Saat Liburan Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

Peristiwa · 19 Jan 2022 15:40 WIB

Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada


					Banjir Susulan Tidak Bisa Diantisipasi, Warga Diminta Waspada Perbesar

PAKUNIRAN,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengingatkan warga agar waspada terhadap banjir susulan atau bencana alam lainnya.

Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko memastikan, tidak ada langkah kongkret agar bencana alam tersebut bisa dicegah. Bupati juga meminta pihak kepolisian mengecek dan mencari tahu penyebab banjir bandang.

“Kalau antisipasinya itu tidak ada, karena ini memang bencana alam, tidak bisa dicegah tapi kami sudah minta kepada Kapolres Probolinggo untuk mengecek dan mencari tahu penyebabnya. Agar kita juga bisa melihat secara global banjir ini,” kata Timbul, Rabu (19/1/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pakuniran, Imron Rosyadi. Pihaknya sementara hanya meminta kepada warga Desa Gunggungan Kidul, agar lebih meningkatkan kewaspadaannya lagi, mengingat hingga saat ini cuaca ekstrem masih sering terjadi.

“Kemarin saja sempat hujan lebat turun lagi di wilayah Kecamatan Pakuniran, tapi alhamdulilah untuk di Desa Gunggungan Kidul ini masih aman, hanya banjir kecil saja. Jadi sementara, warga di sana lebih waspada saja,” ungkap mantan Camat Tiris ini.

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Desa Gunggungan Kidul, Senin (16/1/22) sekitar pukul 15.00 WIB. Bencana ini mengakibatkan seorang petani meninggal dunia akibat terseret arus, dua jembatan penghubung antar-dusun putus, sebuah warung hancur dan dua tiang listrik roboh.

Sunijar (53) petani asal Dusun Pancor, RT 10 RW 04, Desa Gunggungan Kidulmeninggal dunia saat hendak menyebrangi jembatan. Secara bersamaan jembatan diterjang banjjir hingga putus. Korban terbawa arus hingga 2 kilometer. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Diduga Efek Obat Kuat, Pria asal Probolinggo Kejang lalu Tewas di Warung Remang-remang Pasar Baru Ngopak

7 April 2025 - 14:47 WIB

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan

2 April 2025 - 18:46 WIB

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

30 Maret 2025 - 18:45 WIB

Trending di Peristiwa