Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Musnahkan 537 Lembar Surat Suara KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh Pelaku Pembunuhan di Kebun Tebu Lumajang Ditangkap, Motifnya Ternyata Gara-gara ini Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics

Pemerintahan · 20 Jan 2022 10:47 WIB

Kadispendik Kab. Pasuruan Ancam Bunuh Wartawan-LSM, Kini Minta Maaf


					Kadispendik Kab. Pasuruan Ancam Bunuh Wartawan-LSM, Kini Minta Maaf Perbesar

Pasuruan,- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, tengah disorot. Sehari pasca dilantik sebagai Kadispendik, Hasbullah melontarkan orasi yang memicu kontroversi.

Dalam sebuah orasi yang dilakukan di depan kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/1/22), Hasbullah mengancam akan membunuh wartawan dan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) jika mengganggu kepemimpinannya.

Tak ayal, pernyataan yang tersebar melalui video itu dikecam oleh banyak pihak, karena dinilai sarat arogansi. Bahkan viral di media sosial (medsos).

“Lek kate ganggu kepemimpinanku, lek kate ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu engkok yo. (Kalau mau mengganggu kepimpinannya, kalau mau menganggu sekolah hati-hati, mati kamu nanti),” katanya dalam video tersebut.

Selain itu, Hasbullah secara provokatif juga meminta kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Kabupaten Pasuruan, agar tidak takut sama LSM dan Wartawan.

“Kepala sekolah semuanya jangan takut sama LSM, sama siapa. Ini perwakilannya iki nyoteng, nanti sebar ke grup wartawan LSM ya,” tantang Hasbullah.

Sayangnya, kegarangan Hasbullah hanya sesaat. Beberapa jam setelahnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bakal purna tugas pada 2024 mendatang itu, justru meminta maaf. Permintaan maaf direkam dalam video, yang kemudian disebarkan.

Dalam klarifikasinya, Hasbullah mengklaim bahwa ucapannya itu bertujuan hanya untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah agar semakin baik dalam membangun dan mengembangkan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.

“Saya Hasbullah Kepala Dinas Pendidikan disikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dan atas nama pribadi meminta maaf atas viralnya kata kata saya yang membuat teman-teman media, wartawan, LSM dan organisasi lainnya menjadi kurang berkenan,” ucap Hasbullah.

Hasbullah menambahkan bahwa sejatinya, Bupati Pasuruan Irsyad, juga telah mengingatkannya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat.

“Niat kami hanya memberikan motivasi kepada ke apa sekolah agar semakin baik dalam membangun pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Sekali lagi mohon maaf,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan