TIRIS,- Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (20/1/2022) sore hingga malam, mengakibatkan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pekalen meluap. Bahkan 2 jembatan di 2 kecamatan ambrol pasca diterjang luapan sungai.
Dua jembatan yang putus diketahui adalah jembatan penghubung antara Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil dan Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris. Satu jembatan lain adalah jembatan penghubung antara Desa Tiris dan Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris.
Warga Desa Andungbiru, Agus Subiyanto menjelaskan, sebelum nembatan ambruk, hujan lebat terjadi di kawasan tersebut selama 6 jam, mulai pukul 15.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Sebelum hujan reda, kedua jembatan itu sudah tersapu air sungai yang meluap hingga akhirnya ambrol. Selama hujan deras, jembatan sudah sepi oleh warga yang melintas.
“Kurang lebih ada sekitar 1000 jiwa yang terisolir karena dua jembatan ini putus. Jembatan ini merupakan akses utama warga di sini untuk melakukan aktifitas sehari-harinya, kondisi jembatan sudah tidak dilalui,” kata Agus, Jum’at (21/1/2022).
Oleh karena itu, Agus, berharap segera ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk membuat jmbatan alternatif. Dengan begitu aktivitas warga yang selama ini memanfaatkan jembatan sebagai akses utama kembali lancar.
“Sebenarnya tidak hanya jembatan saja, sawah kurang lebih sekitar 20 haktare juga terdampak. Tetapi memang jembatan ini paling dibutuhkan warga untuk melangsungkan aktivitas perekonomian, untuk korban jiwa nihil,” ungkap Agus.
Harapan senada disampaikan salah satu tokoh masyarakat di Desa Tiris, Ahmad. Ia meminta pemerintah sesegera mungkin mencari solusi atau memperbaiki jembatan yang biasa dilintasi oleh penduduk sekitar.
“Mohon dengan hormat kepada pemerintah agar segera memperbaiki. Karena jembatan ini adalah jalur utama warga untuk menjual hasil pertanian ke pasar setempat, seperti pisang, alpukat dan juga kayu bakar,” tutur Ahmad.
Putusnya 2 jembatan di pegunungan Argopuro ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Pada Senin (17/1/22), 2 jembatan di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, juga putus akibat diterjang banjir bandang. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah