Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Lingkungan · 31 Jan 2022 14:16 WIB

Bikin Macet, PKL di Kelurahan Sidomukti Digeser


					Bikin Macet, PKL di Kelurahan Sidomukti Digeser Perbesar

KRAKSAAN,- Keluhan masyarakat terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang memicu kemacetan lalu lintas (lalin) di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo akhirnya direspon. Senin (31/1/2022) pagi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung mengatur arus lalin di Sidomukti.

Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, pengaduan masyarakat bukan berarti tidak direspon. Akan tetapi, pihaknya berkoordinasi lebih dulu dengan instansi terkait.

“Dan akhirnya hari ini langsung ditindaklanjuti, pengaturan arus lalin di sekitar dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo dan Satpol PP sambil lalu kami cari solusi agar tidak macet lagi,” kata Budi, saat dikonfirmasi via sambungan selular.

Setelah mendatangi lokasi, lanjut Budi, memang benar penyebab macetnya arus lalin sekitar di Kelurahan Sidomukti tersebut lantaran banyak PKL berjualan di dua sisi bahu jalan hingga trotoar. Sehingga, jalan macet jika banyak mobil melintas.

“Salah satunya memang macet karena banyak PKL di jalan sekitar, tapi faktor atau penyebab lainnya lantaran pembeli ke PKL itu parkir sembarangan sehingga macet. Apalagi PKL ada di dua sisi jalan, jadi jalan lebar langsung seperti menyempit,” ungkap Budi.

Oleh karena itu, menurut Budi, ke depannya agar tidak kembali macet para PKL nantinya akan dikumpulkan jadi satu arah di sebelah selatan dan para PKL tersebut tidak bisa untuk dilarang berjualan di sekitar jalan. Sebab, kemanusiaan juga harus dikedepankan.

“Jadi mau tidak mau dipindahkan ke jalan sebelah selatan semuanya. Sehingga tidak terlalu macet. Kemanusiaan toh, mereka cari rejeki buat keluarganya juga,” ungkap mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan