Menu

Mode Gelap
SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

Budaya · 13 Feb 2022 11:45 WIB

Onthel Goes to Pesantren di Genggong, Merajut Persaudaraan Lewat Sepeda Tua


					Onthel Goes to Pesantren di Genggong, Merajut Persaudaraan Lewat Sepeda Tua Perbesar

PAJARAKAN,- Ribuan onthelis atau pecinta sepeda tua, meriahkan Onthel Goes to Pesantren (OPG) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/2/22) pagi.

Sedikitnya, 4.000 onthelis dari berbagai daerah, baik dari Kabupaten Probolinggo hingga luar wilayah Jawa Timur, nampak antusias ‘ngontel’ bareng. Onthel Goes to Pesantren kali ini, merupakan gelaran ke 6 di PZH Genggong.

Dewan Penasehat Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jawa Timur, Gus dr. Moh Haris Damanhury Romly mengatakan, Onthel Goes to Pesantren merupakan ajang silaturahim untuk mempererat tali persaudaraan antar para pegiat sepeda tua. Apalagi, kegiatan itu kembali digelar setelah sempat vakum selama 2 tahun.

“Itulah uniknya onthel, mereka sekelompok orang yang tidak hanya gemar dalam olahraga tapi juga mencintai budaya sehingga dalam acara ini banyak peserta memakai kostum budaya lokal dari masing-masing daerah. Ada juga peserta dari Bandung hingga Banten,” kata Gus Haris.

Gus Haris menambahkan, penggemar sepeda tua sangat jauh berbeda dengan goweser. Onthelis, menurutnya, lebih sederhana dan sangat perduli kepada sejarah sehingga berbagai macam kostum khas daerah pun menghiasi saat mereka mancal bareng.

“Onthel Goes to Pesantren merupakan satu-satunya even berskala nasional yang digelar di pesantren, itu hanya di Genggong. Para onthelis ini lebih mengutamakan kebersamaan, setelah ngontel bareng mereka langsung menaruh sepedanya untuk bersilaturahmi,” ungkap keponakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah ini.

Ketua Umum Kosti Nasional, Purnomo Sugeng Raharjo, menyebut, Onthel Goes to Pesantren kali ini berbarengan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kosti ke-14. Ia berharap, event-event serupa terus digelar untuk menjaga kearifan lokal sekaligus mempererat tali persaudaraan antar komunitas onthel.

“(Ponpes Genggong) ini merupakan satu-satunya pesantren yang memiliki hubungan erat dengan onthelis. Terimakasih Gus Haris, dan Kosti Jawa Timur untuk event yang juga jadi ajang mempererat tali silaturahmi setelah 2 tahun terkendala Covid-19,” tutur Purnomo.

Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, mancal sepeda kuno massal ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta wajib menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Sebelum Mengarak Ogoh-ogoh, Umat Hindu di Lumajang Gelar Upacara Tawur Agung Kesanga

28 Maret 2025 - 15:28 WIB

Jahat Dan Rakus, Sosok Rahwana Dibuat Untuk Pawai Ogoh – Ogoh di Lumajang

17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Festival MPS Kembali Digelar di Genggong, Ajang Adu Kreatifitas sekaligus Pelestarian Budaya Lokal

8 Maret 2025 - 08:49 WIB

Trending di Budaya