Paiton,- Menjelang usianya yang hampir satu abad, pengurus Nadhlatul Ulama (NU) terus berbenah. Hal itu terlihat dari rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-99 tahun ini yang bertema ‘Merawat Jagat, Membangun Peradaban’.
Ketua PCNU Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, KH. Syihabuddin Sholeh mengatakan, ada 5 hal yang harus dilakukan oleh kader dan pengurus NU di tanah air..
“Lima hal itu meliputi 0penguatan organisasi, penguatan pendidikan, penguatan kesehatan, penguatan digital (IT) dan penguatan ekonomi,” kata Kiai Syihab, begitu ia disapa, saat memimpin Apel Kader Penggerak NU di Pantai Randutata (Duta) Paiton,Minggu (20/2/22).
Menurutnya, 5 hal itu yang akan mendorong kemajuan NU untuk terus berkembang mengikuti zaman. Tak terkecuali kader dan pengurus PC NU Kota Kraksaan.
“Jika kita tidak melakukan lima hal itu, maka kita akan ketinggalan dalam perkembangan zaman,” Kiai Syihab menegaskan.
Dijelaskan Kiai Syihab, 5 aspek itu akan berdampak positif terhadap pengurus maupun kader NU yang akan berhadapan langsung dengan modernisasi zaman. Dampaknya dominonya, organisasi NU pun akan kian berkibar mengikuti perkembangan zaman.
“Syubbanul yaum, ridzalul gouth (pemuda saat ini, adalah pemimpin dihari esok,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Muhammad Koderi mengatakan, 99 tahun yang lalu panji kebesaran NU dikibarkan di bumi Nusantara. Atas kekuatan panji NU, akhirnya seluruh bangsa Indinesia menyatakan kesetiaan terhadap Bangsa Indonesia, berbangsa satu, bertanah air satu.
“NU mengajarkan (kita) mencintai tanah air dan segala isinya, apa yang sudah dilakukan PCNU Kota Kraksaan tadi sudah benar, NU membimbing kita melindungi sesama, yaitu Bhineka Tunggal ika,” papar Koderi.
Salah seorang kader NU, Lutfiyah Mahmuda menyebut, apel Kader Penggerak NU yang baru diikutinya dapat membangkitkan semangat para kader dan pengurus untuk terus berkhidmat dan berjuang melalui NU.
“Apel kader penggerak menggugah dan memompa semangat kami. Hiduplah NU, jangan sebaliknya hidup di NU,” pesan wanita asal Kecamatan Krejengan ini. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah