Menu

Mode Gelap
Perampok Bersenpi Satroni Butik di Jl. Brigjen Katamso Kota Probolinggo, Ancam Tembak Warga Hendak ke Tambak, Mobil Xenia Terjebak di Rel dan Disambar KA Sri Tanjung di Rejoso Motor Jurnalis Digondol Maling, Pelaku Beraksi saat Subuh Bea Cukai Probolinggo Akan Kenakan Denda Tiga Kali Nilai Cukai Jalur Piket Nol Tepatnya di KM 54 Tertutup Material Longsor Libur Nataru di Depan Mata, Polisi Cek Kelayakan Jip Wisata Bromo

RUTE (Ruang Transparansi Ide) · 24 Feb 2022 21:11 WIB

Selalu Menarik, Ini Filosofi Kopi Menurut Dua Generasi


					Selalu Menarik, Ini Filosofi Kopi Menurut Dua Generasi Perbesar

Penulis: Lia Istifhama*


Hingga saat ini kopi menjadi varian kuliner yang paling diminati oleh masyarakat. Banyak event yang mengusung kopi sebagai tema utamanya. Di antaranya adalah Muktamar Kopi Pesantren yang digelar Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, 12 Februari 2022 yang lalu.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua Umum MUI Jawa Timur KH. M. Hasan Mutawakkil Alallah. Tokoh Ulama yang menjadi Man Of The Year Jawa Timur 2021 versi sebuah media online, yang sekaligus paman dari Dokter Kopi, dr. KH. Moh. Harris Damanhuri Romly (Gus Haris) tersebut, menjelaskan tentang filosofi kopi yang direferensikan dengan agama.

“Kopi dalam bahasa Arab berasal dari kata qahwah, yang dalam bahasa Turki, disebut kahveh. Sebutan tersebut merujuk kepada sebuah tanaman yang mengalami proses tertentu untuk dapat dikonsumsi, dan tanaman tersebut yang kita kenal sebagai tanaman kopi. Fakta ini diakui banyak pihak. Diantaranya adalah beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa perkebunan kopi pertama kali memang dari benua Afrika atau di sekitar jazirah Arab.” beber Kiai Mutawakkil.

“Kopi adalah minuman yang dikenal sebagai salah satu minuman yang diistimewakan oleh para Sufi, diantaranya dijelaskan oleh Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami, bahwa kopi telah dijadikan oleh Ahli shofwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan.” imbuhnya.

“Kesusahan disini adalah kopi mampu membantu menolak rasa ngantuk jika akan beribadah dan menjadikan tubuh bersemangat untuk berdzikir kepada Allah SWT. Dengan begitu, kopi adalah minuman halal yang esensinya untuk menarik Hati untuk semakin beribadah kepada Allah SWT,” Kiai Mutawakkil menambahkan.

Adapun dalam kesempatan tersebut, juga hadir penulis Novel Motivasi Berkisah Tentang Hati, Ning Lia Istifhama. Aktivis perempuan tersebut, sebelumnya juga mengulas filosofi kopi.

“Dalam novel saya, saya ungkap tentang makna ‘Kopi Pagi’. Dalam hal ini, kopi merupakan pembuka hati dan penguat motivasi atau semangat diri. Kebaikan kopi inilah yang saya sebut sebagai kebaikan dari sebuah kesederhanaan. Dalam hal ini, kopi, biji demi biji, melebur menjadi satu untuk menyuguhkan aroma wangi dan kegurihan rasa yang dapat dinikmati banyak orang.” tutur Ning Lia.

“Setiap bijinya menyatu dengan setiap biji lainnya. Tidak ada lagi pengkultusan ego individual, karena kopi telah mewujudkan diri sebagai bagian dari keseluruhan kenikmatan kopi yang diseduh semua orang. Dengan begitu, ia, yaitu kopi, telah terlebur dan menyatulah ia dengan biji kopi lainnya. Semuanya sama, yaitu sama-sama menyatu untuk memberikan kebaikan.” imbuh perempuan yang juga Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ini.

Dengan begitu, dua generasi tersebut telah mengulas filosofi kopi dengan sudut berbeda. Menarik, bukan?

 

*Aktivis perempuan dan pegiat literasi di Jawa Timur

 

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengatasi Persoalan Daerah Kabupaten Probolinggo

2 November 2024 - 12:03 WIB

Problematika Kebijakan Tunjangan Honor Guru Non NIP di Lumajang

16 Juli 2024 - 14:28 WIB

Peran Media Sosial Dalam Kampanye Edukatif

17 Juni 2024 - 10:04 WIB

Strategi Membangun Popularitas Bandeng Jelak Menuju Bintang Kuliner Nasional

24 April 2024 - 15:35 WIB

Tantangan dan Dinamika Pilkada Pasca Pemilu 2024

21 April 2024 - 17:44 WIB

Pemuda dan Urgensinya dalam Pemilu 2024

5 Desember 2023 - 21:01 WIB

Perebutan Suara Milenial dan Pergeseran Media Kampanye

20 November 2023 - 10:24 WIB

Duh.. Kades di Pasuruan Dibacok Tetangga

26 Juli 2023 - 23:09 WIB

Menjaga ‘Kewarasan’ Pers dalam Pemilu Tahun 2024

2 Juni 2023 - 15:56 WIB

Trending di Politik