Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 2 Mar 2022 18:35 WIB

Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19


					Pelantikan Kades Baru Bisa Picu Penyebaran Covid-19 Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengingatkan, para kepala desa (kades) terpilih agar tidak berlebihan merayakan kemenangan, apalagi dengan mengakibatkan kerumunan. Sebab hal itu bisa memicu meningkatnya penyebaran Covid-19.

“Mengingat saat ini kami masih berjuang untuk memulihkan kondisi di masa pandemi dengan seluruh instansi. Oleh karena itu, kami harap bagi kades terpilih tidak menggelar perayaan dalam bentuk apa pun yang mengundang banyak orang nantinya,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (2/3/2022).

Pelantikan kades terpilih, lanjut Heri, direncanakan digelar 30 Mei 2022 mendatang. Hanya saja jadwal tersebut akan dikoordinasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kondisi pandemi ini memang harus dimengerti semua orang, termasuk para kepala desa terpilih. Karena saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat. Terlebih dengan adanya Covid-19 varian Omicron dan ini harus dipahami,” ujar mantan Kepala Dinas Perhubungan ini.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, jika perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron sedang naik. Karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk kades terpilih sangat dibutuhkan.

“Kepala desa mempunyai peran penting untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19. Mulai dari disiplin prokes hingga mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 di desanya. Apalagi saat ini Kabupaten Probolinggo masuk ke level 3,” tutur dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica.

Selebihnya, sambung dr. Viro, dengan dilantiknya ratusan pemimpin desa baru juga menjadi udara segar bagi pemerintah. Sebab, diharapakan bisa mendukung program pemerintah untuk menyukseskan capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo.

“Alangkah lebih baik, mengajak pendukungnya untuk mensukseskan vaksin dan menghindari euforia dengan mengundang kerumunan massa. Terlebih kepala desa juga merupakan mitra kami dan Pemkab Probolinggo,” tutur perempuan asal Balikpapan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan