Menu

Mode Gelap
Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

Pemerintahan · 6 Mar 2022 18:14 WIB

Tiga Hari, Pemprov Jatim Salurkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah


					Tiga Hari, Pemprov Jatim Salurkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah Perbesar

Kraksaan,- Atasi kelangkaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menggerojok minyak goreng murah ke daerah. Dalam 3 hari terakhir, sebanyak 2,7 juta liter minyak goreng disalurkan ke 38 kota/kabupaten di Jatim.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, 2,7 juta liter minyak goreng didistribusikan dalam bentuk minyak goreng curah dan kemasan premium. Untuk minyak goreng curah, kedepannya akan disalurkan dengan prioritas pasar tradisional.

“Insyaallah untuk sekarang ini masih ada sekitar 1,7 juta liter (minyak goreng yang dalam) proses pengemasan. Selesai langsung didistribusikan dan pada tanggal 9 Maret ini akan datang lagi sebanyak 4 ribu ton minyak goreng,” kata Khofifah saat menjnjau operasi pasar minyak goreng murah di UPT Bapenda Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/3/22) sore.

Selain distribusi minyak goreng secara langsung, lanjut Khofifah, pihaknya juga akan mengajak Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) agar menyiasati ketahanan minyak goreng, demi menjaga kualitas dan daya tahan.

“Kita mengajak APPMGI mengemas minyak goreng agar bisa lebih tahan lama. Karena kalau minyak goreng tidak dikemas atau curah, hanya 4 hari saja ketahanannya, lebih dari itu pasti ada gelembung-gelembungnya, kalau dalam bentuk kemasan bisa tahan lama,” tuturnya.

Selain dalam bentuk kemasan, sambung Khofifah, Pemprov Jatim juga mendistribusikan minyak goreng dalam bentuk curah melalui mobil tanki. Setiap minyak goreng yang dipasok ke daerah kemudian dijual seragam, yakni Rp 25 ribu per 2 liter.

“Kami terus berkeliling, dimana Pemprov melakukan operasi migor itu sama harganya. Koordinasi juga terus dilakukan, agar ketika barang datang itu dikemas lalu langsung dikirim, begitu seterusnya,” ujar eks aktivis Korpri PMII ini.

Sekedar informasi, operasi pasar minyak goreng murah sebelumnya sudah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo di pasar tradisional. Total sebanyak 44.166 liter minyak goreng murah disalurkan selama Januari-Februari.

Rinciannya, di Pasar Dringu sebanyak 2.504 liter, Pasar Leces 2.500 liter, Pasar Maron 2.000 liter, Pasar Semampir 2.000 liter, Pasar Paiton 8.000 liter. Kemudian sebanyak 27.162 liter disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Trending di Pemerintahan