Menu

Mode Gelap
Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

Pemerintahan · 6 Mar 2022 18:53 WIB

Jelang Ramadhan, Gubernur Minta Produsen-Distributor Pasok Migor


					Jelang Ramadhan, Gubernur Minta Produsen-Distributor Pasok Migor Perbesar

PROBOLINGGO,- Menjelang Ramadhan, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh produsen maupun distributor minyak goreng (migor) agar mendistribusikan seluruh stok migor. Hal itu agar masyarakat tidak yang kesulitan mendapatkan migor.

Sebab, dikatakan Khofifah, sebanyak 2,7 juta liter migor didistribusikan kepada operasi pasar murah dalam tiga hari belakangan. Itu di luar dari produsen atau pun produsen di wilayah Jawa Timur dalam arti seluruhnya didistribusikan untuk operasi pasar murah.

Dan pendistribusian atau pun penyaluran migor sebanyak 2,7 juta liter tersebut, menurut Khofifah melalui PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) bukan kepada produsen maupun distributor.

“Jika nantinya produsen atau pun distributor juga turut sama-sama menyalurkan, saya rasa untuk migor ini menjelang bulan Ramadhan akan lebih memenuhi kebutuhan migor lebih mudah dan lebih lancar,” kata Khofifah saat ditemui di Samsat Kraksaan, Minggu (6/3/2022).

Sebab, menurut mantan Menteri Sosial (Mensos), migor sangat berbeda dengan kedelai. Kedelai di Jawa Timur sendiri dan juga Indonesia sekitar 80 persen masih impor. Sedangkan migor mengandalkan produksi dalam negeri tanpa melalui impor.

“Jadi mudah-mudahan semuanya berseiring dengan proses manajemen di Kementerian Perdagangan, maka bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan minyak goreng ini menjelang bulan Ramadhan,” kata gubernur.

Seperti diketahui, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo sudah menggelar operasi pasar minyak goreng murah di pasar tradisional. Total sebanyak 44.166 liter minyak goreng murah sudah disalurkan selama Januari-Februari.

Rinciannya, di Pasar Dringu sebanyak 2.504 liter, Pasar Leces 2.500 liter, Pasar Maron 2.000 liter, Pasar Semampir 2.000 liter, Pasar Paiton 8.000 liter. Kemudian sebanyak 27.162 liter disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Trending di Pemerintahan